Karbohidrat Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Penjelasannya
- Times of India
VIVA – Dalam hal menurunkan berat badan, memilih diet yang tepat menjadi salah satu aspek terpenting. Salah satu yang umum dilakukan masyarakat adalah dengan diet rendah karbohidrat.
Mengingat karbohidrat dianggap dapat meningkatkan berat badan dan penumpukan lemak di area perut. Namun, tidak semua karbohidrat buruk, yang mengejutkan beberapa karbohidrat bahkan membantu proses penurunan berat badan. Itu semua tergantung pada jenis karbohidrat yang Anda pilih untuk dimakan.
Lantas karbohidrat seperti apa? Dilansir dari laman Times of India, karbohidrat kompleks atau baik adalah karbohidrat kaya nutrisi yang mengandung serat tinggi dan digunakan untuk menghasilkan energi bagi tubuh. Meskipun sarat dengan nutrisi, karbohidrat jenis ini menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari berbagai jenis risiko kesehatan.
Sebaliknya, karbohidrat buruk adalah karbohidrat olahan dengan jumlah serat yang rendah yang sering kali menyebabkan masalah pencernaan dan penambahan berat badan. Karbohidrat jenis ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang akhirnya memicu keinginan dan rasa lapar untuk lebih banyak makanan berkalori tinggi.
Melakukan diet rendah karbohidrat dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi dapat menghilangkan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas lain.
Oleh karena itu, alih-alih menghentikan asupan karbohidrat, gunakan karbohidrat kompleks yang kaya serat dan membantu meningkatkan metabolisme. Selain membantu mengurangi berat badan, Anda juga bisa menghindari makanan berkalori tinggi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical and Translational Gastroenterology, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi karbohidrat kaya serat mengalami jumlah rasa kembung yang lebih rendah di sekitar daerah perut dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan rendah lemak.
Karenanya, mengonsumsi karbohidrat yang kaya serat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi kembung secara signifikan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perut rata.
Karbohidrat baik atau karbohidrat kompleks itu memiliki beberapa kriteria seperti rendah kalori, tinggi nutrisi, tidak mengandung gula rafinasi, kaya serat alami, rendah sodium, rendah lemak jenuh dan kadar kolesterol serta lemak trans sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Contoh sumber karbohidrat baik adalah makanan yang terbuat dari buliran, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan buncis.