3 Tahap Jika Diabetes Ini Telah Memengaruhi Kaki
- Times of India
VIVA – Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah yang tidak stabil. Kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau menolak insulin sering kali disertai dengan berbagai kondisi kesehatan.
Untuk setiap pasien diabetes, mengelola kadar gula darah adalah tantangan terbesar. Jika dibiarkan tidak terkontrol, dapat menimbulkan kerusakan pada bagian tubuh lainnya, bahkan termasuk kerusakan saraf.
Neuropati diabetes paling sering merusak saraf di tungkai dan kaki Anda. Gejala mungkin berbeda dari individu ke individu tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Beberapa mungkin mengalami gejala ringan, sementara yang lain bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang hebat.
Orang mungkin mengalami mati rasa di kaki dan tungkai, bersama dengan masalah pada masalah pencernaan, saluran kemih, saluran darah dan jantung. Gejala kondisi mulai muncul perlahan dan dapat dikontrol dari penyebab kerusakan parah dengan mengelola kadar gula darah.
Ada berbagai jenis neuropati, tetapi yang paling umum adalah neuropati perifer. Juga dikenal sebagai neuropati perifer simetris distal, kondisi ini memengaruhi sistem saraf kaki dan tungkai terlebih dahulu, diikuti oleh tangan dan lengan. Gejala umum mungkin termasuk di bawah ini, seperti dikutip dari Times of India.
-Numbness atau berkurangnya kemampuan untuk merasakan perubahan suhu
- Kesemutan atau sensasi terbakar
- Nyeri tajam
-Peningkatan sensitivitas
- Masalah kaki, seperti maag, infeksi, dan nyeri tulang dan sendi
- Perusakan saraf pertama kali dimulai di kaki dan kemudian mulai memengaruhi bagian tubuh lainnya.
Menurut American Association of Neuromuscular and Electrodiagnostic Medicine (AANEM), ada tiga tahap neuropati.
1.Orang tersebut mungkin mengalami rasa sakit dan kesemutan di kaki dalam interval. Gejala-gejalanya tidak kentara, sehingga kebanyakan orang gagal mengenalinya pada tahap awal. Mereka mungkin merasakan ketidaknyamanan di kaki, tetapi mungkin tidak memperhatikannya.
2. Setelah beberapa saat rasa sakit bertambah parah dan teratur. Sulit untuk mengatakan kapan Anda berpindah dari tahap satu ke tahap dua, tetapi Anda akan dapat melihat gejalanya dengan lebih jelas. Kaki akan terus terasa sakit saat berjalan atau melakukan aktivitas lainnya.
3.Tahap ketiga adalah yang paling parah di mana Anda akan kehilangan semua sensasi nyeri. Rasa sakitnya akan mulai berkurang, yang berarti saraf-sarafnya sedang sekarat. Hal ini meningkatkan risiko cedera jaringan yang parah karena pasien tidak lagi merasakan nyeri apa pun bahkan saat cedera.
Neuropati diabetes disebabkan karena kadar gula darah tinggi yang terus-menerus. Perawatan utama bisa jadi makan makanan sehat dan olahraga. Kedua hal ini berperan besar dalam mengelola kadar gula darah.
Selain itu, pantau kadar gula darah secara teratur dan rawat kaki Anda. Dokter mungkin meresepkan beberapa obat yang dapat membantu mengelola kondisi tersebut.