Berjalan Kaki Dapat Turunkan Berat Badan, Begini Triknya

Ilustrasi jalan kaki.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Diet tanpa diimbangi dengan olahraga diketahui kurang optimal untuk menurunkan berat badan. Berolahraga sendiri menjadi hal yang tidak mudah dilakukan terutama bagi para pekerja. Hal ini lantaran kesulitan untuk menemukan waktu untuk berolahraga di tengah kesibukan pekerjaan.

7 Ide Menu Diet Clean Eating untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Dimasak di Rumah!

Tapi ternyata tidak semua olahraga harus berkeringat dengan intensitas tinggi. Faktanya, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, berjalan kaki adalah cara yang bagus dan berdampak rendah untuk membakar kalori dan tetap bugar.

Tetapi berapa banyak kalori yang bisa Anda bakar tergantung pada beberapa faktor. Dilansir dari laman Times of India, jumlah kalori yang dapat terbakar saat berjalan tergantung pada berbagai faktor seperti kecepatan, jarak, durasi, berat, dan jenis medan seperti bukit atau pasir tempat Anda berjalan.

9 Alasan Pentingnya Konsumsi Alpukat Setiap Hari, Bukan Cuma Ampuh Turunkan Berat Badan

Menurut review 2019, berjalan dengan tongkat membantu orang yang kelebihan berat badan dan obesitas. Sebuah studi di tahun 2008, yang menganalisis data selama 15 tahun menemukan orang yang berjalan, mengalami penurunan berat badan dan lebih mungkin untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan dibandingkan dengan orang yang tidak berjalan.

Tapi bisa jadi sulit menurunkan berat badan hanya dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, yang terbaik adalah memasukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas harian. Langkah ini juga membantu menjaga otot tanpa lemak, yang membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan mendorong penurunan berat badan.

Rahasia Sara Ali Khan, Artis India yang Berhasil Turunkan Berat Badan dari 96 Kg ke 55 Kg

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan pembakaran lemak dengan berjalan kaki.

1. Lakukan interval

Percepat untuk suatu durasi, seperti untuk beberapa langkah atau menit, lalu perlambat untuk mengatur kecepatan Anda dan ulangi.

2. Pilih rute berbukit

Semakin curam rutenya, semakin banyak paha depan, paha belakang, betis, dan fleksor pinggul Anda, yang akan membantu membakar lebih banyak kalori. Jalan menanjak juga dapat membantu meningkatkan laju metabolisme, yang dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori. Anda juga dapat memilih berjalan di atas treadmill (dengan posisi agak miring).

3. Berjalan di medan yang bervariasi

Saat Anda berjalan di medan berbatu, kaki Anda harus bergerak pada sudut yang berbeda, yang tidak terjadi sebaliknya.

4. Gunakan tongkat berjalan

Berjalan dengan bantuan tongkat meningkatkan pembakaran kalori karena juga melatih otot-otot di tubuh bagian atas.

5. Berjalan di tempat yang lebih tinggi

Berjalan di tempat yang lebih tinggi bisa membakar lebih banyak kalori. Dengan melakukan itu, tubuh Anda belajar bagaimana memanfaatkan tingkat oksigen yang lebih rendah, yang akan membuat Anda lebih bugar.

6. Coba metode lari-jalan

Menggabungkan lari dan berjalan membuat kombinasi latihan menjadi lebih intens. Anda dapat menjalankan beberapa lari dan berjalan untuk beberapa lari.

7. Perhatikan diet Anda

Pola makan yang sehat adalah salah satu langkah awal untuk tetap sehat. Pastikan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sebelum berjalan. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat akan membuat Anda sulit menempuh jarak yang jauh.

8. Bersenang-senang

Anda dapat membuat perjalanan Anda tetap menarik dengan memvariasikan rutenya. Anda bisa jalan-jalan dengan teman atau mengajak anjing Anda jalan-jalan agar tidak bosan.

9. Menentukan tujuan

Tetapkan tujuan yang sedikit melampaui apa yang Anda tahu dapat Anda capai. Ini akan membantu Anda berjuang dan terus maju. Jalan kaki adalah cara yang baik untuk tetap bugar dan menurunkan berat badan.

Anda dapat mengintensifkan jalan kaki dengan menambahkan interval, menggunakan tongkat, dan berjalan di daerah perbukitan. Terus ubah rutinitas agar tetap menarik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya