Parasetamol Bisa Sembuhkan Patah Hati? Berikut Penjelasan Psikiater
- Freepik/rawpixel.com
VIVA – Pernah mengalami sakit hati? Mungkin rasanya bagaikan dunia seolah akan runtuh. Semangat hidup turun, bahkan frustasi. Hal ini tentu tak boleh terjadi. Melawan rasa sakit hati harus dilakukan agar kehidupan bisa terus berjalan.
Banyak yang mengatakan, sakit hati tak ada obatnya, bahkan sulit untuk disembuhkan. Tapi, baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkapkan, konsumsi parasetamol bisa menyembuhkan luka patah hati. Apa benar berkhasiat?
Walau terasa aneh, tak ada salahnya untuk mencoba. Sebuah penelitian membuktikan bahwa rasa sakit hati fisik dan emosional sebenarnya saling berkaitan. Untuk itu, penggunaan obat pengilang rasa sakit bisa berpengaruh untuk menyembuhkan luka batin.
University of California baru-baru ini melakukan sebuah studi bahwa rasa sakit emosional yang diproses pada otak ternyata sama dengan rasa yang dirasakan secara fisik. Studi ini pun disimpulkan bahwa sakit hati atau patah hati akibat asmara dapat merespons obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol.
Dikutip laman Klik Dokter, penelitian yang dilakukan melibatkan 62 peserta yang diminta mengkonsumsi paracetamol tylenol kemudian diteliti perasaannya setiap hari selama tiga pekan. Apa hasilnya?
Mereka yang terlibat dalam penelitian ini setidaknya mengkonsumsi 1000 mg obat penghilang rasa sakit (2 tablet) menunjukkan penurunan perasaan sakit hati.
Para ahli pun menyimpulkan rasa sakit fisik dan emosional saling berkaitan. Profesor Psikologi Sosial yang terlibat dalam penelitian, Naomi Eisenberg bahkan mengungkapkan bahwa cinta yang ditolak sangat berpengaruh pada perasaan masing-masing peserta.
Mengapa bisa terjadi demikian? Simak penjelasan lengkapnya dengan klik tautan ini.