Cara Efektif untuk Makan Siang Dengan Kalori yang Tepat

Ilustrasi makanan
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Selera makan setiap orang di siang hari menjadi hal yang ditunggu-tunggu terutama bagi pegawai kantoran. Tetapi padatnya aktivitas dan kerjaan yang menumpuk, terkadang membuat kita melewatkan jam makan siang

Menu Makan Siang Jokowi dan Prabowo di Istana: Lontong Kikil

Melewatkan jam waktu makan akan membuat lapar semakin terasa, sehingga porsi makan akan semakin banyak. Apalagi jika melewatkan waktu sarapan, selera makan akan meningkat. Lalu anda akan makan tanpa memilah-milih makanan yang akan disantap.

Makanlah tepat waktu saat jadwal makan telah tiba, karena selain mencegah asam lambung. Makan tepat waktu membuat nafsu makan jadi lebih terkendali. 

Jokowi Sampaikan kepada Menteri-menterinya Selalu Terbuka jika Ada yang Ingin ke Solo

Seseorang yang memiliki jadwal tepat waktu saat makan, akan memiliki bobot tubuh yang proporsional. Lalu menu makan siang apa yang baik dan yang bisa menyehatkan tubuh kita? Berikut ulasannya.

Porsi makan siang harus lebih besar daripada makan pagi dan malam. Pembagian porsinya adalah pada saat sarapan, dibutuhkan 20 sampai 30 persen kalori untuk kalori kebutuhan harian. Di makan siang, dibutuhkan 40 sampai 50 persen dan dihitung dalam komposisi yang tepat. 

Jokowi Gelar Makan Siang Bareng Menteri Jelang Lengser di Istana

Komposisi yang tepat adalah ada semua jenis makanan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. Tetapi komposisinya harus tepat. 

Contoh kalori dalam nasi Padang

Di dalam nasi Padang terdapat porsi nasi yang biasanya terdapat 500 kalori, kemudian dilihat dari jenis lauknya, sebagai contohnya adalah tunjang, pada dasarnya kalori dalam tunjang tidak terlalu besar, hanya sekitar 60 sampai 70 kalori.

Beda cerita jika tunjang, atau lauk tersebut dibumbui dengan santan yang membuat suatu makanan tersebut menjadi gurih, dan tunjang tersebut bisa sampai 150 hingga 200 kalori, dan telur 75 kalori. Totalnya untuk satu porsi nasi Padang sekitar 775 kalori yang belum termasuk minumannya.

Dan dalam satu mangkuk sop kambing, jika kita habiskan sendirian, kalori yang ada dalam sop kambing bisa mencapai 500 sampai 600 kalori. Hal itu bisa dilihat dari tampilan luar sop tersebut, atau dari campuran kuah yang berminyak dan gaji yang berlemak.

Sebenarnya, kambing bukan merupakan jenis makanan yang tinggi lemak, tetapi, cara pengolahannya lah yang membuat makanan tersebut menjadi suatu makanan yang berkalori cukup besar. 

Sama hal nya dengan sate kambing, 1 tusuk sate terdapat sekitar 37 kalori, dan jika 1 porsi sate terdapat 10 tusuk, sehingga bisa mencapai 400 kalori per porsi. Jika dicampur dengan lontong, total kalori yang dicapai adalah 575 kalori karena 1 buah lontong kecil bisa mencapai 175 kalori.

Penulis: Prima Nadia Rahayu

Ilustrasi menguap, mengantuk, malas.

Mengantuk Parah Setelah Makan Siang, Tanda Diabetes?

Gula darah yang tinggi dikenal sebagai hiperglikemia, yang umum terjadi pada penderita diabetes.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024