5 Cara Duduk yang Benar agar Terhindar dari Bahaya Saraf Kejepit
- U-Report
VIVA – Sebagai pekerja kantoran, sering kali kita suka duduk untuk waktu yang cukup lama hingga lupa waktu. mengerjakan segala pekerjaan dari mulai mengetik,mengetik hingga menyetir kadang kita banyak melakukan posisi duduk yang berbeda-beda yang ternyata dapat membahayakan.
Melalui program Hidup Sehat di tvOne Senin, 9 Maret 2021, Spesialis Saraf, dr. Â Zicky Yombana, Sp.s , mengatakan posisi duduk yang salah dapat menyebabkan beberapa macam penyakit salah satunya pegal pegal hingga saraf kejepit. Lalu seperti apa posisi duduk yang benar agar terhindar dari berbagai macam penyakit bahaya?
Kursi yang nyaman
Sebelum kita melakukan duduk pastikan bahwa kursi yang anda duduki adalah kursi yang nyaman, seringkali kita menemukan kursi yang tersedia bantalannya.
Hal tersebut bukanlah merupakan sebuah keanehan, akan tetapi kursi yang memiliki bantal tersebut khusus di rancang agar posisi duduk kita bisa terasa lebih nyaman dan juga rileks karena bantal yang empuk tersebut berada di bawah. Namun, seringkali banyak orang menyalahgunakan bantal tersebut untuk digunakan sebagai alasan kepala.
Keluarkan barang-barang yang mengganjal
Mengeluarkan barang-barang yang mengganjal seperti dompet, merupakan anjuran yang di katakan dr. Zicky Yombana, Sp.s mengatakan bahwa sebaiknya dompet atau barang-barang yang terdapat dalam kantong dikeluarkan jika ingin duduk untuk waktu yang lama, karena dompet tersebut  akan menyebabkan pegal di bagian bokong dan penyakit lainnya. Â
Pinggang menempel ke kursi
Pinggang juga badan yang menempel ke kursi membuat duduk pun berada pada posisi yang benar yaitu menyesuaikan menjadi lebih tegak. Anda tidak dianjurkan untuk duduk dengan posisi selonjoran karena fakta mengungkapkan bahwa hal tersebut dapat menimbulkan penyakit saraf kejepit juga disebut: Slipped disc.
Proses terjadinya saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Tekanan bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, contohnya posisi siku ditekuk. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang.
Wajib melakukan peregangan otot
Duduk untuk waktu yang lama sering kali membuat badan terasa pegal pegal bahkan keram, maka dari itu perlunya peregangan otot yang dilakukan beberapa kali setiap kali kita mendapat sinyal dari tubuh bahwa posisi duduk sudah mulai menyiksa segera carilah penyebabnya.
Gerakan peregangan bisa dilakukan dengan cara menggerakan daerah kaki ke beberapa arah, angkat kaki lalu regangkan kaki selama setengah menit kanan dan kiri. atau anda bisa bangun terlebih dahulu untuk sekadar mengambil minum dan jalan sebentar agar otot mengalami peregangan.
Posisi bahu
Agar bahu pun tidak terasa pegal saat duduk untuk waktu yang cukup lama, Anda bisa bangun dari tempat duduk anda dan sedikit melakukan gerakan tangan diarahkan ke belakang badan secara terus menerus lalu tarik ke atas hingga beberapa menit.
Laporan: Aufa PrasyaÂ