Biar Gak Makin Parah, Kenali Gejala dan Cara Atasi Maag Kronis
- Pixabay/pexels
VIVA – Sakit maag bisa dialami siapa saja. Penyebab maag beragam, mulai dari luka terbuka di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, hingga efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Mereka yang menderita maag umumnya mengalami gejala dan ciri-ciri seperti nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada. Lalu, mual saat atau setelah makan, perut kembung dan terasa penuh, mudah kenyang, sering sendawa, intoleransi terhadap makanan berlemak, nafsu makan menurun, naiknya asam lambung hingga penurunan berat badan.
Jika sakit maag ini berlangsung lama dan berulang, kamu harus waspada. Bisa jadi maag yang dialami adalah maag kronis.
Maag kronis inipun bisa dialami siapa aja. Meski umum dialami, tapi, jangan abaikan penyakit ini. apalagi tidak segera diatasi, maag kronis bisa menimbulkan komplikasi serius bahkan bisa berujung pada risiko kanker lambung.
Maag kronis atau gastritis kronis ini diperkirakan dialami lebih dari separuh populasi dunia. Ratusan juta orang di dunia mengalami penyakit ini dengan tingkat keparahan berbeda.
Supaya gak makin parah, seperti apa cara mengatasinya? Yuk simak jawabannya agar kamu tidak mengalami maag kronis berkepanjangan. Selengkapnya klik tautan ini untuk tahu lebih jauh soal gejala maag kronis hingga cara mengatasinya.