Turun 13 Kg, Dokter Ungkap Kunci Sukses Diet Olla Ramlan
- Instagram/ollaramlanaufar
VIVA – Artis Tya Ariestya yang meluncurkan buku diet, tengah menjadi kontroversi lantaran dianggap memberi informasi yang salah. Menurut para pakar, diet yang dianut Tya Ariestya jauh berbeda dengan prinsip gizi sehat dari sisi medis.
Berdasarkan ulasan dari sebuah komunitas gizi di Twitter, pola diet Tya Ariestya menyebut bahwa sayuran dapat memicu tubuh menggemuk. Tak hanya itu, dietnya juga tak memberi batasan garam. Padahal, dari sisi medis, hal itu sangat bertolak belakang.
Berbeda dengan Tya, Olla Ramlan pun tengah menjalani diet untuk bisa mengembalikan berat badannya menjadi lebih ideal. Diakui Olla Ramlan, bobot tubuhnya sudah cukup ideal saat melahirkan anak ketiga. Sebab, ia mengasuh anaknya sendiri serta memberi ASI.
"Udah balik ke timbangan normal 57 kg, pas pandemi jadi 65 kg, makan tidur mulu. Aku nggak suka diet sebenarnya. Kemudian aku pikir aku harus diet karena badan udah sekel. Aku kurangi makan nasi putih, tepung, gula. Pola makan sehat selama 2-3 bulan," beber Olla Ramlan dalam program Hidup Sehat tvOne.
Olla mengaku, tiga hari pertama mendapat tantangan cukup berat lantaran ia adalah penyuka makanan dan minuman manis. Dokter gizinya menyarankan agar mengurangi asupan gula sehingga membuat tubuhnya terasa lemas. Dengan tekad kuat, tubuhnya perlahan beradaptasi.
"Akhirnya, sebulan turun 5 kg, 2 bulan turun lagi 3 kilo, 3 bulan total turun 13 kg. Sekarang sih maintain gaya hidup aja," jelasnya.
Di saat yang sama, dokter spesialis gizi dr. Feni Nugraha SpGK., yang juga menangani Olla Ramlan, menjelaskan bahwa diet pada tiap orang berbeda-beda. Hanya saja, prinsip diet rendah kalori yakni dengan mengurangi 500 kalori dari total kebutuhan serta asupan dengan komposisi gizi seimbang.
"Bisa kurangi 500 kalori dari kebutuhan. Tetap seimbang komposisi gizinya jangan ada yang dikurangi. Vitamin dan mineral harus dari sayur dan buah, itu yang sering terlupakan," kata Feni.