5 Cara Alami Bikin Kulit Glowing Hingga Cegah Penuaan Dini

Perawatan wajah
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Kolagen merupakan salah satu sumber utama yang dibutuhkan untuk mendapatkan kulit yang bersinar alami serta awet muda. Untuk menjaga tingkat kolagen tetap utuh, diperlukan pola hidup sehat serta asupan yang baik.

Terpopuler: Rata-rata Gaji di Indonesia Naik sampai Upaya Wujudkan Hunian Layak dan Sejahtera

Dikatakan Medical Doctor, dr. Reinita Arlin, kolagen merupakan salah satu zat pembangun yang masuk sebagai kelompok protein. Kolagen terdiri dari 20 jenis, di mana manusia didominasi dengan tipe 1 dan 3.

Semakin bertambahnya usia, maka kolagen akan berkurang. Puncaknya pada usia 30 tahun, kolagen berkurang hingga 1,5 persen per tahun.

Kenapa Usia Masih Muda Tetapi Wajah Terlihat Tua? Ternyata Ada Kandungan Ini yang Kurang dalam Tubuh

"Tipe 3 itu yang kulitnya kenyal seperti anak-anak, bertambahnya usia akan semakin menurun kadarnya. Kalau tipe 3, makin bertambah dan puncaknya di usia 30 tahun akan berkurang," ujarnya dalam acara konferensi pers Dear Me Peptide+, beberapa waktu lalu.

Usia sendiri termasuk sebagai faktor internal yang membuat penurunan kolagen terjadi. Selain itu, faktor eksternal seperti paparan sinar UV dan asap rokok, turut memengaruhi. Ada pula faktor mekanik yang dipicu dari ekspresi wajah. Lantas, bagaimana pencegahannya? Berikut rangkumannya.

Bukan Skincare, Ini 8 Minuman yang Bikin Wajahmu Glowing Alami

Hidrasi

Hidrasi menjadi yang paling utama untuk membuat kekenyalan kulit terjaga. Ini bisa dilakukan dengan mudah yakni mengonsumsi 8 gelas air mineral dalam sehari. Hindari mencuci muka terlalu sering, sebab alih-alih menghidrasi, hal itu malah membuat kulit kering.

Menghidrasi kulit juga bisa melalui asupan sayur dan buah. Disarankan agar asupannya yakni 5 porsi buah dan sayur dengan 5 macam dan 5 warna dalam sehari.

Kolagen alami

Sumber kolagen alami bisa dikonsumsi untuk menjaga kadarnya di dalam kulit. Beberapa makanan mengandung tinggi kolagen seperti ikan salmon, marine, telur, hingga makanan laut lainnya. Penuhi juga nutrisi lain seperti sumber karbohidrat, protein, dan lemak serta vitamin dengan porsi seimbang.

"5.000mg Marine Collagen Peptide yang berasal dari Perancis dengan manfaat yang terbukti secara klinis untuk mengurangi tanda penuaan dan menambah kepadatan kadar kolagen," ujar CEO Dear Me Beauty, Nikita Wiradiputri, di kesempatan yang sama.

Antioksidan

Radikal bebas biasanya didapatkan dari polusi udara serta paparan sinar matahari. Tak hanya itu, makanan tertentu seperti junk food turut menjadi sumber radikal bebas. Imbangi dengan asupan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan. Salah satunya, buah strawberry yang tinggi akan antioksidan.

Probiotik

Dikatakan dokter Reinita, kesehatan organ tubuh dimulai dari pencernaan. Dengan probiotik, penyerapan makanan makin baik, utamanya ke kulit.

"Vitamin dan mineral akan dibawa dari pembuluh darah ke organ-organ tubuh lainnya. Konsumsi probiotik setiap hari sangat baik untuk organ tubuh dan imunitas tubuh," paparnya.

Senada, Nikita menjelaskan bahwa riset yang ditemui juga mengatakan bahwa penyerapan nutrisi akan makin maksimal apabila sistem pencernaan bekerja dengan baik. Sistem pencernaan yang berfungsi maksimal, adalah faktor penting dalam memilikin kulit sehat dan bercahaya.

"Probiotik dalam Collagen Peptide+ kami membantu menyeimbangkan mikrobioma usus, mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh untuk penyerapan vitamin yang lebih baik. Hasil akhirnya? Kondisi tubuh dan kulit yang optimal,” ujar Nikita.

Suplemen kolagen

Dipaparkan Reinita, suplemen kolagen diperlukan saat kadarnya menurun seiring bertambahnya usia. Kolagen bisa didapatkan melalui suntik kolagen, yang mana bisa langsung diserap. Namun, metode ini membutuhkan konsultasi dan penanganan medis yang profesional.

Cara paling ampuh lainnya, yakni dengan suplemen kolagen yang diminum. Jenis suplemen kolagen bubuk dianggap lebih mudah diserap. Ia menyarankan agar konsumsi suplemen kolagen bubuk bisa sebanyak 1000mg per hari.

"Pilih yang sudah terbukti oleh BPOM. Kolagen bubuk biasanya tanpa gula, sehingga lebih aman juga dikonsumsi," ujarnya..

Ilustrasi kram kaki.

Nyeri Lutut Hingga Sendi Ternyata Tanda Kurang Kolagen, Ini Sederet Bahayanya Jika Tak Cepat Diatasi

Kolagen yang membentuk sekitar 80 persen struktur organik tulang, berfungsi sebagai kerangka tempat mineral seperti kalsium dan fosfat melekat, memberikan tulang kekuatan

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024