Tak Hanya Masuk Angin, Produk Herbal Ini juga Bisa Tingkatkan Imun
- U-Report
VIVA – Di tengah musim hujan dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, selain ancaman Covid-19 yang masih ada, terdapat juga berbagai potensi penyakit yang timbul di masyarakat akibat musim hujan ini.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Betang Pambelum (Palangkaraya), dr. Alex Ranuseto, Sp.PD., dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa potensi kita terjangkit penyakit di musim hujan dan banjir cukup besar karena saat musim hujan, sistem imun kita cenderung berkurang akibat aktivitas yang terbatas dan cuaca yang membuat kita malas sehingga menghambat untuk berolahraga.
Belum lagi COVID-19 akan memperburuk seseorang yang sedang terjangkit penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh musim hujan dan banjir. Salah satu penyakit yang sering timbul di musim hujan yakni flu (influenza).
Selain flu, di musim hujan ini, kita juga bisa dengan mudah terserang masuk angin. Air hujan yang mengenai baju atau kepala, ataupun cuaca dingin ketika hujan pun bisa menjadi salah satu penyebab kita masuk angin.
Saat terkena masuk angin, seseorang biasanya akan mengalami gejala seperti kedinginan, meriang, pusing, mual dan kembung.
Lantas, bagaimana jika masuk angin ini menyerang kita?
Produk Herbal Indonesia
Tolak Angin adalah produk herbal asli Indonesia dengan sejarah Panjang sejak 1930 dan sudah terbukti secara empiris maupun ilmiah mampu mengatasi masuk angin dan gejalanya serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Tolak Angin dibuat dari 100% bahan herbal antara lain jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh dan madu.
Seperti manfaat jahe yang berguna sebagai anti radang dan anti kembung. Jahe juga bermanfaat untuk menguatkan badan.
Buah adas memiliki khasiat sebagai pelega tenggorokan serta membantu mengeluarkan dahak. Madu dapat membantu mengembalikan stamina.
Selain itu, Tolak Angin juga memiliki kandungan daun mint, kayu ules, daun cengkeh serta bahan herbal lainnya yang komposisinya tepat untuk mengatasi masuk angin.
Terbukti ilmiah berkhasiat dan tidak ada efek samping
Tolak Angin sudah lulus uji pra Klinik
Uji Khasiat dilakukan tahun 2007 bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Hasilnya membuktikan bahwa minum Tolak Angin minimal 2 sachet setiap hari dapat meningkatkan sel T sebagai indikator meningkatnya daya tahan tubuh.
Uji Toksisitas dilakukan bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Hasilnya membuktikan bahwa Tolak Angin aman diminum dalam jangka panjang sesuai dosis yang dianjurkan serta tidak merusak organ tubuh seperti ginjal, lever atau organ tubuh lainnya (tidak ada efek samping).
Setiap batch produksi Tolak Angin juga sudah melalui tes sehingga produknya bebas aflatoksin, bebas cemaran mikroba, bebas logam berat, bebas pupuk dan pestisida dan juga sudah melalui tes DNA untuk memastikan Tolak Angin bebas bahan haram, sehingga aman dan halal.
Untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, pilih yang punya bukti ilmiah ya!
Orang pintar minum Tolak Angin