Alasan di Balik Suka Menggigit Kuku dan Cara Menghentikannya
- Times of India
VIVA – Anda mungkin mengenal beberapa orang yang menggigit kukunya, termasuk Anda. Kebiasaan menggigit kuku mungkin terlihat tidak berbahaya, padahal sebenarnya tidak. Anda akan terkejut mengetahui bahwa kebiasaan juga memiliki nama, onychophagia.
Banyak orang memilih kebiasaan ini di masa kanak-kanak dan mengatasinya seiring bertambahnya usia. Namun ada kalanya menggigit kuku menjadi kebiasaan seumur hidup dan saat itulah Anda perlu memperhatikannya.
Inilah mengapa beberapa orang menggigit kuku dan cara terbaik untuk menghilangkan kebiasaan itu, dikutip dari Times of India. Mengapa orang menggigit kukunya? Tidak ada alasan khusus mengapa orang menggigit kuku, tetapi beberapa kemungkinan penyebab dapat meliputi:
- Jika Anda frustrasi, bosan, atau tidak sabar, menggigit kuku bisa menjadi cara mudah untuk membuat diri Anda sibuk.
- Ketika Anda melakukan sesuatu dengan konsentrasi penuh, Anda mungkin tidak menyadari dan menggigit kuku saat itu.
- Menggigit kuku dapat meredakan kegugupan dan kecemasan untuk sementara waktu.
- Dalam beberapa kasus, kebiasaan tersebut dapat menjadi gejala dari kondisi kesehatan mental seperti ADHD, gangguan depresi, OCD dan gangguan kecemasan perpisahan.
Menggigit kuku sering kali dapat merusak kutikula dan jaringan di sekitarnya. Meskipun tidak ada kerusakan jangka panjang, Anda mungkin akan mengalami nyeri di sekitar kuku.
Kuku mulai terlihat tidak normal dan Anda menjadi lebih rentan terhadap infeksi jamur karena bakteri yang berpindah dari jari ke mulut. Menelan kuku yang tergigit dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena infeksi lambung dan usus.
Perlu diingat bahwa melepaskan kebiasaan apa pun membutuhkan waktu. Jika telah mencoba menghentikan paku dan tidak dapat melakukannya, Anda harus bersabar dengan diri sendiri. Inilah yang bisa Anda coba.
-Potong kuku sesering mungkin
Saat menginvestasikan waktu untuk merawat kuku, maka Anda tidak akan tergoda untuk menggigitnya. Anda juga bisa mendapatkan manikur biasa karena ketika akan menghabiskan uang untuk kuku, Anda tidak ingin menggigitnya.
-Pakai cat kuku
Kebanyakan cat kuku rasanya pahit. Saat melapisi kuku dengan cat kuku, begitu Anda memasukkan kuku ke dalam mulut, Anda akan merasa tidak nyaman dan tidak melakukannya.
-Memakai sarung tangan
Meski ini hanya solusi sementara, Anda bisa memakai sarung tangan katun agar tidak bisa menggigit kuku.
-Analisis apa yang membuat Anda melakukannya
Menganalisis apa yang membuat Anda menggigit kuku dapat memudahkan untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
-Gantikan kebiasaan itu
Anda bisa mengganti kebiasaan tersebut dengan kebiasaan lain seperti mengunyah permen karet. Anda juga bisa menyibukkan diri dengan bola stres atau magnet gelisah.
-Sabar
Terakhir, jangan berharap Anda akan mengubah kebiasaan itu dalam satu atau dua hari. Sama seperti membentuk kebiasaan baik membutuhkan waktu, melepaskan kebiasaan buruk juga membutuhkan waktu.
Sebelum Meninggal Dunia, Dina Mariana Sempat Alami Pendarahan di Lambung
Ditemui usai pemakaman, putra dari Dina Mariana, Ezra Mandira yang juga merupakan eks gitaris HIVI, mengungkap riwayat sakit yang diidap sang ibunda.
