Benarkah Frozen Food Tak Boleh Dikonsumsi Anak dan Lansia?

Virus corona ditemukan di makanan beku atau frozen food
Sumber :
  • dailystar

VIVA – Rasa frozen food yang lezat membuat makanan satu ini banyak digemari masyarakat. Belum lagi, makanan yang dibekukan ini memiliki jenis yang sangat beragam yang membuat banyak orang tergiur untuk membelinya. 

Bun Hati-hati! Ini Ciri Frozen Food yang Sudah Tak Layak Dikonsumsi

Tapi hati-hati, sebaiknya bijak saat membeli frozen food. Karena frozen food yang mengandung tinggi gula, garam dan lemak, akan berbahaya bagi kesehatan, bahkan dapat menurunkan imunitas. 

Maka tak heran jika muncul anggapan anak-anak dan lanjut usia tidak boleh mengonsumsi frozen food. Mitos atau fakta kah hal tersebut?

PPATK: Usia Pemain Judi Online Semakin Rendah, di Bawah 10 Tahun

"Mitos. Jadi, frozen food apa dulu nih dan kita konsumsinya seperti apa," ujar Spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK, dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Kamis 18 Februari 2021. 

Lebih lanjut dokter Feni menjelaskan, jika frozen food yang dimaksud adalah makanan segar yang dibekukan, tidak jadi masalah karena kandungan gizinya tetap baik. Namun, berbeda jika yang dikonsumsi frozen food yang terbuat dari makanan olahan. 

KPAI Tolak Mentah-mentah Wacana Wakil Menkeu soal Pengenaan Pajak pada Judi Online

"Frozen food yang olahan yang tinggi gula dan garam, memang harus membaca dulu labelnya jangan terlalu berlebihan," kata dia. 

Feni memperingatkan, frozen food yang mengandung tinggi gula, garam dan lemak, biasanya cenderung mengandung tinggi kalori, yang dapat meningkatkan risiko banyak penyakit. 

"Jadi kalau pada anak atau pada orang dewasa meningkatkan risiko obesitas dan juga penyakit penyerta lainnya, seperti diabetes, darah tinggi, penyakit jantung. Jadi, fakta kalau konsumsinya secara berlebihan," kata dr. Feni Nugraha.

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)

Kebakaran di Koja Tewaskan Lansia, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di kawasan Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada dini hari Minggu 17 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024