Konsumsi Frozen Food Seperti Ini Bisa Lemahkan Imunitas
- Freepik/brgfx
VIVA – Selain lezat, frozen food kerap menjadi alternatif banyak rumah tangga untuk menyajikan makanan secara praktis. Cukup mengeluarkannya dari kulkas, lalu memasaknya sebentar, frozen food sudah siap disajikan.
Tak hanya praktis, frozen food yang terbuat dari makanan olahan memiliki rasa yang gurih, sehingga sangat disukai oleh anggota keluarga, terlebih anak-anak. Maka, tak heran jika banyak ibu yang menyimpan frozen food di rumah.
Namun sebaiknya hati-hati, sebab banyak anggapan yang beredar di masyarakat mengatakan konsumsi frozen food dapat menurunkan imunitas atau daya tahan tubuh. Benarkah demikian, ini fakta atau sekedar mitos?
"Itu sebenarnya mitos, ada tapinya," ujar Spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK, dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Kamis 18 Februari 2021.
Dokter Feni lebih lanjut menjelaskan, semua frozen food yang kini banyak beredar di pasaran merupakan makanan yang diolah kemudian dibekukan. Nah, biasanya yang seperti itu mengandung tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
"Memang kalau tinggi gula, kalau kita konsumsinya terlalu berlebihan, itulah yang bisa menekan si kekebalan tubuh," ungkap dia.
Menurut Feni, justru frozen food yang tinggi gula, garam, lemak (GGL), memiliki rasa yang enak dan gurih, sehingga banyak disukai anak-anak. Untuk itu, kita harus cermat saat membeli produk frozen food.
"Makanya, kita kalau beli frozen food harus membaca label kemasan di belakangnya. Jadi harus pilih makanan yang mengandung rendah gula, garam, lemak," kata dia.
Namun, lain hal jika frozen food yang dimaksud adalah makanan segar yang dibekukan, seperti ikan atau ayam yang disimpan di kulkas sebelum diolah.
"Ikan atau ayam biasanya kan kalau belum dipake suka taruh di freezer, sebenarnya kandungan gizinya itu gak berubah kalau dibekukan. Kalau pun menurun hanya sedikit, tapi gak terlalu signifikan. Itu masih oke sebenarnya," kata dr. Feni Nugraha.