Bercak Merah di Kulit Jadi Pembeda DBD dan COVID-19? Ini Kata Ahli
- Times of India
VIVA – Sama-sama disebabkan oleh infeksi virus, penyakit demam berdarah atau DBD memiliki gejala yang sangat mirip dengan virus corona atau COVID-19. Dua di antaranya adalah demam dan rasa linu di tubuh.
Namun, ada ciri spesifik dari demam berdarah, yaitu gejala di kulit berupa timbulnya bercak-bercak merah. Lalu, apakah gejala ini bisa menjadi pembeda antara COVID-19 dengan DBD, mengingat gejala lainnya sulit dibedakan?
Spesialis penyakit dalam, DR. Dr. Irsan Hasan, SpPD -KGEH, menjelaskan, timbulnya bercak merah pada DBD disebabkan karena pecah pembuluh darah. Tapi masalahnya, DBD pun tak melulu timbul bercak merah.
"Bahkan kadang kalau ke dokter kita pancing bercak merah itu. Dijepit pakai alat tensi meter sampai pembuluh darahnya menggembung kemudian keliatan titik-titik merah. Itu gambaran pada DBD. Kalau yang lebih berat kelihatan pendarahan," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Rabu 10 Februari 2021.
Sedangkan pada COVID-19, menurut dokter Irsan, jarang timbul gejala pada kulit, karena cenderung menimbulkan gejala yang lebih bervariasi.
"Makanya COVID-19 ini 1.000 wajah. Dia gejalanya bisa kaya orang campak, bisa kaya orang cacar, bahkan ada yang melaporkan mirip DBD," kata dia.
Bahkan, Irsan mengatakan, sampai ada laporan kasus di media kedokteran, di mana ada pasien yang awalnya dianggap DBD, karena ada gejala bintik-bintik merah, tapi kemudian setelah dicek ternyata COVID-19.
"Tapi jangan anggap, saya demam enggak ada kelainan kulit, bukan COVID-19. COVID-19 sangat susah, DBD juga tidak selalu ada kelainan kulit," kata dr. Irsan Hasan.
Ingat, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun,
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu
