Cegah COVID-19, Ini Manfaat Luar Biasa Herbal Echinacea Purpurea

Ilustrasi obat herbal.
Sumber :
  • Pixabay/Vijayanarashimha

VIVA – Sejak kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan dan jumlah kasusnya sudah tembus lebih dari satu juta, mulai pertengahan Januari 2021, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan Karantina Wilayah pada tingkat mikro. Terlebih, okupansi rumah sakit rujukan COVID-19 sudah lebih dari 70 persen.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Akibatnya, rumah sakit hanya menerima pasien dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan pasien bergejala ringan, disarankan isolasi mandiri. Berangkat dari fakta itu, berbagai upaya pencegahan sekaligus perlindungan seharusnya dapat dilakukan oleh diri sendiri termasuk meningkatkan imunitas.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Antara lain, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bernutrisi, hingga mengonsumsi suplemen berbahan alami atau herbal.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Salah satu suplemen berbahan herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan telah teruji klinis adalah suplemen yang mengandung echinacea purpurea.

Lantas, apa saja manfaat herbal echinace purpurea? Berikut rangkumannya.

6 Resep Alami Rebusan Daun untuk Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Siapkan di Rumah!

Cegah infeksi saluran pernapasan

Echinace purpurea memiliki manfaat sebagai immunomodulator, yang berarti dapat mengatur kerja sistem imun tubuh. Berdasarkan mekanisme kerjanya, echinace purpurea dapat digunakan untuk percegahan penyakit infeksi.

"Salah satunya infeksi pada saluran pernapasan atas dan bawah," ujar Ketua PP Peralmuni, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, dalam keterangannya, Rabu, 10 Februari 2021.

Bahkan, dalam studi in-vitro lainnya, didapatkan bahwa pemberian echinacea menghambat beberapa jenis virus, seperti virus influenza A dan B, virus parainfluenza dan respiratory syncytial virus (RSV) melalui mekanisme interaksi langsung dengan partikel virus serta protein pembungkus virus.

Tingkatkan imun

Pada COVID-19, terdapat berbagai modalitas terapi yang diberikan. Echinacea purpurea dapat diberikan sebagai salah satu modalitas tersebut, yaitu sebagai terapi preventif pada orang sehat ataupun terapi adjuvan dalam kasus KTG (konfirmasi tanpa gejala) dan pasien gejala ringan.

Echinacea memiliki berbagai komponen zat aktif yang dianggap berperan sebagai imunomodulator, antara lain alkamide, ketoalkana, turunan asam cafeic, polisakarida, dan glikoprotein. Echinacea dapat berperan sebagai imunostimulan atau pun imunosupresan, bergantung pada kondisi sistem imun tubuh.

"Penting melakukan perlindungan diri dengan tetap memelihara dan meningkatkan imunitas tubuh, antara lain dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin yang mengandung Echinacea Purpurea," kata Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Persahabatan, Dr. Erlina Burhan.

Dosis tepat

Berdasarkan data dari berbagai studi klinis yang ada, Echinacea purpurea dapat diberikan sebagai salah satu langkah preventif ataupun terapi komplementer pada awal penyakit selama pandemi COVID-19 untuk menjaga imunitas tubuh.

Dosis pemberian yang dianjurkan sesuai dengan BPOM adalah 3 kali sehari untuk sediaan 250 mg, atau pun sekali sehari untuk sediaan 1000 mg.  

Salah satu suplemen yang memiliki kandungan echinacea pupurea adalah Imboost. Dijelaskan DR. Raphael Aswin Susilo Widodo, ST, MSi, Direktur PT SOHO Industri Pharmasi dan Vice President Research & Development, Regulatory and Medical Affairs SOHO Global Health Tbk, Imboost merupakan produk immunomodulator yang bekerja memodulasi atau mengatur sistem imun tetap pada level optimal. Itu karena kandungan ekstrak echinacea pupurea dan zinc picolinate.

“Selain itu, terdapat juga Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam immunomodulator, karena terdapat tambahan kandungan blackelderberry extract yang dapat membantu menghambat replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit,” ucapnya.

Monosit sendiri yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem daya tahan tubuh, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sudah sakit karena terinfeksi virus.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024