Penyebab Kematian Tertinggi, Ini Cara Mencegah Kena Jantung Koroner

Makanan sehat
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Penyakit Jantung Koroner merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Pada 2015, tercatat lebih dari 7 juta orang meninggal karena penyakit ini. Sedangkan di Indonesia, lebih dari dua juta orang terkena penyakit ini di 2013.

"Penyakit jantung koroner merupakan kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Lemak semakin bertumpuk, arteri akan semakin menyempit. Efeknya  membuat aliran darah ke jantung berkurang," kata dokter spesialis jantung Siloam Hospitals Sriwijaya, dr. Arief Aji Subakti SpJP FIHA Cardiologist, dalam Webinar Health Talk pencegahan dan penanggulangan penyakit jantung koroner (PJK) di Palembang belum lama ini.

Dokter Arief mengatakan selain menjaga pola makan, gaya hidup juga harus diubah untuk mencegah penyakit jantung koroner, berikut ini cara mencegahnya.

Pola makan sehat

Cukupi asupan dengan kandungan karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan tubuh seperti nasi, pasta, roti, kacang-kacangan,apel, wortel, dan pisang.

Sumber makanan yang mengandung protein antara lain telur, daging tanpa lemak, susu, oatmeal, brokoli dan beberapa makanan laut seperti ikan dan udang.

Hindari mengonsumsi makanan seperti daging olahan (hotdog, sosis, daging asap), kopi yang dicampur gula, margarin, makanan kaleng, dan camilan kemasan.

Mengapa? Karena makanan tersebut dapat menyebabkan risiko penyakit kanker, diabetes, dan ginjal. Juga batasi berbagai makanan cepat saji.

IDI Banjarnegara Memberi Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes dan Pengobatan yang Tepat

Berhenti merokok

50 persen kemungkinan untuk meninggal, setengahnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Merokok akan menyebabkan usia berkurang 10 tahun.

National Sports Therapist Course 2024: Meningkatkan Kompetensi Terapis Olahraga untuk Mendukung Prestasi dan Kebugaran Masyarakat

Pada saat anda mengonsumsi rokok maka ada zat dopamin yang membuat anda adiktif, karena akan membuat Anda merasa nyaman, maka pada saat zat dopamin berkurang akan timbul dari Anda untuk merokok kembali.

Anda dapat lakukan  dengan tiga cara, yaitu berhenti seketika, lakukan penundaan, atau lakukan pengurangan. Rokok penyebab 80 persen kematian akibat penyakit kanker paru dan memiliki risiko 3 kali lebih tinggi terkena stroke.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Hindari stres

Photo :
  • dw

Mengenali Kebiasaan dan penyebab stres, mengubah kebiasaan buruk saat stres, memperbaiki pola hidup, luangkan waktu untuk bersantai sejenak, stay positif.

Kontrol hipertensi, kolesterol dan gula darah 

Lakukan kontrol hipertensi, kolesterol, dan gula darah dengan melakukan Medical Check Up (MCU) secara berkala.

Cegah obesitas

Photo :
  • Pixabay

Dengan melakukan pola makan sehat dan cukupi asupan kandungan karbohidrat, protein, dan serat yang berimbang.

Olahraga teratur

Photo :
  • U-Report

Kenali status kesehatan sebelum memulai olahraga, sesuaikan kemampuan Anda dan jangan memaksakan diri. Pilih olahraga yang bersifat aerobik dan lakukan dengan durasi 30 menit sebanyak 3-5 hari dalam seminggu.

Olahraga ideal pemilik riwayat jantung

"Henti jantung dimulai dari adanya Timbunan lemak/plak yang menghambat aliran pembuluh darah dan  bisa lepas atau ikut terbawa aliran saat pacu jantung bekerja dengan berat, salah satunya melalui olahraga. Pada akhirnya saat plak itu terlepas akan menyumbat sepenuhnya pada aliran pembuluh darah yang mengakibatkan hentinya pacu jantung," tutur dr. Arief.

"Lakukanlah olahraga yang ringan dan santai seperti berlari/jalan santai atau jogging selama diukur sesuai kemampuan dan jangan memaksakan jantung bekerja terlalu berat." 

dr. Arief mengingatkan usia muda bukan jaminan kita dapat hidup sehat.

"Lakukan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga secara rutin dan jaga asupan gizi yang berimbang," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya