5 Manfaat Luar Biasa dari Minyak Lavender, Coba Deh
- Pinkvilla
VIVA – Minyak atsiri kini menjadi sangat populer baik untuk mengurangi stres atau mendorong tidur. Minyak lavender adalah salah satu minyak esensial yang dikatakan efektif dalam menenangkan pikiran dan mengelola stres. Ini diekstraksi dengan proses distilasi uap, di mana bunganya dikukus, uapnya ditangkap, dan minyak dipisahkan dan dikumpulkan dari air.
Minyak lavender memiliki banyak kekuatan penyembuhan dan bermanfaat untuk kesehatan holistik, baik untuk kulit, rambut, atau kesehatan mental Anda. Berikut ini lima manfaat menggunakan minyak esensial klasik ini dilansir dari Pinkvilla.
Mengurangi kecemasan dan stres
- U-Report
Saat Anda stres dan sibuk dengan pekerjaan, minyak esensial pilihan Anda haruslah minyak lavender. Minyak lavender efektif dalam mengurangi kecemasan dan melepaskan stres. Ini memiliki kekuatan menenangkan dan berguna dalam menenangkan saraf yang cemas.
Menginduksi tidur
Untuk tubuh dan pikiran yang sehat, tidur nyenyak dalam jumlah yang cukup sangat penting. Jadi jika Anda tidak bisa tidur karena terlalu banyak pikiran, cukup hirup beberapa aroma minyak lavender dan Anda pasti akan tertidur lelap.
Mengurangi sakit kepala
- Times of India
Baik itu sakit kepala biasa atau migrain, minyak lavender memiliki kekuatan untuk menyembuhkan keduanya. Menghirup minyak lavendel dapat segera mengurangi sakit kepala dan mengurangi serangan migrain.
Membuat kulit bersinar
Sertakan minyak lavender dalam rutinitas perawatan kulit Anda untuk membuat kulit Anda bersinar. Minyak lavender memiliki sifat anti-inflamasi dan kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dari kulit.
Memerangi infeksi jamur
Minyak ini juga dikatakan efektif dalam mengobati infeksi jamur. Minyak lavender memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengatasi pertumbuhan jamur di berbagai area tubuh Anda.
Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial
Kondisi fatigue ini bukan hanya soal kelelahan fisik, tetapi lebih mendalam, mencakup kelelahan mental yang akhirnya mengganggu produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
