Nyeri Pinggang Lebih dari 3 Bulan, Waspada Penyakit Ini Mengintai
- Pexels
VIVA – Rasa nyeri pada pinggang sering dianggap sebagai gangguan yang wajar dialami semua orang. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa nyeri pinggang kemungkinan adalah gejala awal dari penyakit yang lebih serius seperti Axial Spondyloarthritis (AxSpA).
Lebih dari 80 persen populasi dunia pernah mengeluhkan nyeri pinggang. Kerap dianggap wajar, tetapi menurut Perhimpunan Reumatologi Indonesia (IRA), nyeri pinggang yang diabaikan bisa berbahaya seperti Axial Spondyloarthritis (AxSpA).
Apa itu AxSpA?
Penyakit itu merupakan salah satu gangguan pada imun, dimana kekebalan tubuh malah menyerang sel dan jaringan yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan (artritis) pada sendi tulang belakang. Tidak hanya pada persendian, tetapi penderita juga berpotensi mengalami gangguan peradangan entesis (daerah dimana ligamen dan tendon bertemu dengan tulang), uveitis (mata), psoriasis, serta peradangan pada usus.
“AxSpA terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Non-radiographic Axial Spondyloarthritis (nr-axSpA) dan Ankylosing Spondylitis (AS). Gejala pada keduanya serupa yang biasanya ditandai oleh rasa nyeri dan kaku di pinggang dan berlangsung lebih dari 3 bulan," ujar dokter spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Laniyati Hamijoyo, Sp.PD-KR, FINASIM, dalam acara virtual, Kamis, 28 Januari 2021.
Gejala yang diwaspadai
Beberapa gejala nyeri pinggang inflamasi yang perlu diwaspadai sebagai AxSpA, antara lain adalah nyeri pinggang yang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan dan muncul saat usia di bawah 45 tahun. Selain itu, nyeri kerap muncul bertahap dengan terasa saat tak beraktivitas.
"Apakah nyeri tersebut memburuk apabila Anda duduk lama atau beristirahat? Apakah nyeri sering muncul pada malam hari? Apabila mayoritas jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ‘YA’, pasien sangat disarankan untuk menemui spesialis, khususnya Reumatologi, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena kemungkinan besar adalah gejala AxSpA," tambahnya.
Penanganan
Sementara itu, menurut dokter spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Rudy Hidayat, Sp.PD-KR, FINASIM, penyakit AxSpA tidak dapat disembuhkan dan biasanya pasien yang telah didiagnosis AxSpA akan mengalami penurunan kualitas hidup, khususnya apabila penyakitnya tidak diterapi dengan baik.
Lebih lanjut, pasien dengan AxSpA sangat perlu menjaga dan menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengurangi atau berhenti merokok dan menjaga berat badan ideal. Disarankan juga agar mengonsumsi makanan yang bergizi serta melakukan olahraga ringan sesuai dengan anjuran dokter.
"Oleh karena itu, pasien yang merasakan nyeri pinggang, sebaiknya segera memeriksakan lebih dini kondisinya. Early detection dan pengobatan dini memegang peran yang penting untuk menghindari terjadinya bamboo spine, atau nyeri pinggang inflamasi yang berat," saran dr. Rudy.