Hati-hati Salah Diet Bisa Sebabkan Radang Usus

Sakit perut
Sumber :
  • Pixabay

VIVA –  Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah penyakit inflamasi kronis saluran cerna yang terjadi akibat kombinasi kerentanan genetik, paparan lingkungan, dan disregulasi respons imun terhadap microbiota usus.

Mengenal Diet Timun yang Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan Dalam Waktu Singkat, Begini Caranya!

Pada dasarnya, IBD terbagi menjadi 2 tipe, yaitu Ulcerative Colitis (UC) dan Crohn’s Disease. Kini terdapat juga tipe yang lain dari IBD, yaitu Colitis Indeterminate (Unclassified).

Pada Ulcerative Colitis (UC), terjadi peradangan dan luka di sepanjang lapisan superfisial usus besar dan rectum, sehingga sering merasa nyeri di bagian kiri bawah perut.

10 Manfaat Minum Air Hangat yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Sedangkan pada Crohn’s Disease (CD), terjadi peradangan hingga lapisan saluran pencernaan yang lebih dalam, sehingga sering merasa nyeri di bagian kanan bawah perut namun pendarahan dari rektum cenderung lebih jarang.

Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RSCM-FKUI, Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD-KGEH, menjelaskan, gejala penyakit radang usus berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan peradangan dan lokasi terjadinya peradangan.

Mengenal Diet 90-30-50 yang Lagi Viral di TikTok, Benarkah Ampuh Menurunkan Berat Badan?

Namun pada UC dan CD, keduanya memiliki tanda dan gejala umum yang perlu diwaspadai seperti diare, kelelahan, sakit perut dan kram, nafsu makan berkurang, darah pada feses, dan penurunan berat badan.

“Pada dasarnya, penyebab IBD belum diketahui jelas. IBD ini tentu disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh. Namun, kesalahan pada diet dan tingkat stres berlebih juga bisa memicu terjadinya IBD. Faktor keturunan juga berperan dalam IBD meskipun angka penderitanya sangat sedikit,” jelasnya.

Dalam perkembangannya, IBD yang dibiarkan bisa memperparah kondisi pasien akibat komplikasi yang ditimbulkan. Pada UC, penderitanya bisa mengalami toxic megalocon (pembengkakan usus besar yang beracun), perforated colon (lubang pada usus besar), dehidrasi berat dan meningkatkan risiko Kanker Usus Besar.

Pada CD, penderitanya bisa mengalami bowel obstruction, malnutrisi, fistulas, dan anal fissure (robekan pada jaringan anus ). Jika kedua jenis IBD ini dibiarkan, keduanya bisa menciptakan komplikasi seperti: penggumpalan darah, radang kulit, mata, dan sendi, serta komplikasi lainnya.

Wanita ini makan banyak burger (ilustrasi).

10 Tips Ampuh Menahan Lapar Saat Diet, Tetap Lancar Tanpa Derita!

Bagi sebagian orang, rasa lapar menjadi alasan utama mengapa mereka gagal mempertahankan pola diet yang sehat.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024