Merasa Lelah Usai Divaksin COVID-19, Normalkah?
- Pixabay/Elchinator
VIVA –Efek dari suntikan vaksin COVID-19 kini tengah jadi perbincangan dunia. Beberapa negara di dunia, termasuk India, banyak yang melaporkan mengalami kelelahan usai mendapat suntikan vaksin COVID-19. Lalu, apakah itu reaksi yang normal?
Dilansir Times of India, Rabu 20 Januari 2021, imunisasi bekerja dengan cara 'menipu' tubuh. Ketika tubuh disuntik dengan strain virus yang hidup atau yang dimodifikasi, dia akan memulai reaksi inflamasi tertentu dan mulai menyiapkan antibodi.
Hal ini pada gilirannya, menyebabkan beberapa efek samping, di antaranya demam, menggigil, nyeri di area suntikan, mual, dan dalam beberapa kasus juga mengalami kelelahan. Biasanya, kelelahan disebabkan oleh masalah seperti sistem kekebalan yang terlalu aktif atau terlalu sibuk, gaya hidup, dan stres berlebihan.
Pada kasus infeksi virus dan bakteri tertentu, kelelahan juga bisa disebabkan oleh penyebaran kuman yang menular dengan cepat ke sel-sel vital tubuh. Dalam kasus vaksinasi, ketika tubuh dengan sengaja terinfeksi kuman, kelelahan dan kantuk dianggap sebagai respons peradangan yang bersifat rutin.
Di antara mereka yang melaporkan merasa lelah usai divaksin, mengeluh merasa lesu. Dalam kasus ekstrem, seorang pekerja medis bahkan pingsan setelah mendapat suntikan Pfizer. Namun terkadang, kantuk dan kelelahan juga bisa membingungkan dan tak melulu menjadi reaksi atas vaksin.
Untuk itu, ingatlah bahwa merasa lelah tidak perlu dikaitkan dengan vaksin. Kelelahan juga dapat dikaitkan dengan gejala obesitas, kekurangan zat besi, pemulihan dari suatu penyakit, atau hanya stres secara umum.Â
Jika kamu mengalami gejala lain setelah mendapat suntikan vaksin, seperti demam atau kedinginan, kelelahan mungkin terkait dengan gejala yang tidak menyenangkan yang terkait dengan vaksin.Â
Namun, jika kelelahan atau kelesuan yang kamu alami terkait dengan suntikan vaksin COVID-19, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Agar vaksin dapat bekerja dengan baik, sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan kuat.Â
Jamu atau suplemen boleh dikonsumsi jika rasa lelah tersebut membuat kamu sulit berkonsentrasi saat bekerja. Dokter juga menyarankan untuk mengonsumsi obat bebas untuk mengelola dan meredakan gejala di rumah.Â
Namun, jika kamu mengalami reaksi berlebihan dan tidak biasa, atau tidak melihat perbedaan dalam tingkat energimu, pertimbangkan untuk meminta saran dokter.Â
Saat ini kasus COVID-19 masih tinggi, untuk itu patuhi selalu protokol kesehatan dan selalu lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Menjauhi Kerumunan serta Mncuci Tangan Pakai Sabun.
#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun