Berada dalam Ruangan Lebih Dari Durasi Ini Berisiko Tertular COVID-19

Ilustrasi jaga jarak/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/tirachardz

VIVA – Selain melalui percikan droplet, virus corona atau COVID-19 juga bisa menginfeksi dengan cara lain. Seperti diketahui, droplet dapat berubah menjadi partikel yang lebih kecil, yaitu aerosol, yang dapat bertahan lama di udara. 

Maka dari itu, berada dalam ruangan tertutup atau tidak berventilasi baik dalam waktu lama, juga meningkatkan risiko tertular virus ini. Terlebih, jika dalam ruangan tersebut terdapat banyak orang. 

Untuk menghindari penularan virus corona, dr. Haekal Anshari, M.Biomed (AAM), menyarankan untuk memerhatikan protokol VDJ (Ventilasi, Durasi, dan Jarak). Selain 3M+2M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas dan Menjauhi kerumunan) tentunya. 

"Hindari berada di ruangan tertutup selama lebih dari 15 menit. Kemudian menjaga jarak minimal 1,5 meter. Dan durasi, kalau interaksi kita lebih dari 15 menit, katakanlah meeting lebih dari 15 menit, lebih baik virtual," ujar dr. Haekal saat live di Instagram VIVA.co.id, Selasa 19 Januari 2021. 

Lebih lanjut, dr. Haekal turut menjelaskan bagaimana cara penularan COVID-19 jika kita berada di dalam ruangan tertutup lebih dari 15 menit. 

"Kalo kita interaksinya lebih dari 15 menit, kemudian kalau misalnya virusnya itu dalam bentuk aerosol bisa melayang di udara. Kemudian dia nempel di baju kita, terus megang muka, nah itu berpotensi untuk tertular COVID-19," lanjut dia. 

Terlebih, menurut Haekal, aerosol bisa bertahan hidup di permukaan benda mati. Bahkan virus SARS-CoV-2 itu bisa bertahan hingga 3 hari di permukaan plastik. 

"Di pakaian juga bisa bertahan hidup. Itulah kenapa setelah kita dari luar, sebelum berkumpul dengan anggota keluarga lain, kita harus langsung mandi," kata dr. Haekal Anshari.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Seperti diketahui, saat ini jumlah kasus COVID-19 masih tinggi. Untuk itu selalu patuhi protokol kesehatan dan jangan lupa lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#satgascovid19
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu

Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah: 7 Langkah Jitu Menuju Stabilitas Finansial!
Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024