Kondisi Memprihatinkan, Menteri Kesehatan Tinjau Korban Gempa Sulbar
- Istimewa
VIVA – Dalam dua hari telah terjadi gempa berkekuatan besar di Sulawesi Barat. Gempa pertama terjadi pukul 14.45 WITA dengan kekuatan magnitudo 5,9 dan Gempa dengan kekuatan lebih besar magnitudo 6,2 pada pukul 02.28 WITA.
Kedua gempa tersebut menimbulkan banyak kerusakan dan jatuhnya sejumlah korban jiwa. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung ke tempat kejadian gempa di Sulawesi Barat, yakni RSUD Sulawesi Barat di Mamuju.
Kedatangannya untuk memastikan tenaga kesehatan dalam kondisi aman dan pelayanan kesehatan bagi korban gempa terlaksana dengan baik. Menurut pantauan Menkes Budi, RSUD Sulbar tersebut kondisi fisiknya banyak kerusakan dipengaruhi oleh gempa sehingga banyak pasien yang ditaruh di luar.
"Namun, terlihat sudah ada tenda yang bagus dan teman-teman tenaga kesehatan dari Makassar juga sudah membantu, juga datang obat-obatan sudah lengkap agar beberapa tindakan operasi bisa dilakukan di sini. Saya berterima kasih pada dokter dan perawat yang sudah mau meluangkan waktu untuk datang ke sini," katanya.
Ia bahkan meminta kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk menangani korban gempa tersebut. Secara pribadi Menkes Budi juga mengajak kepada para dokter di sekitar daerah tersebut untuk datang membantu. Saat ini banyak dibutuhkan dokter terutama ortopedi.
"Dan saya juga sudah menangkap, mendengarkan kebutuhan mereka apa saja. Mudah-mudahan bisa segera kita penuhi agar bisa melayani masyarakat di Mamuju ini dengan sebaik-baiknya," ucap Menkes Budi.
Respon bidang kesehatan dalam menangani gempa yaitu dengan mengaktifkan klaster kesehatan di Kabupaten Mamuju, menurunkan tim ke lokasi pukul 13.00 dengan pesawat Hercules. Kemenkes juga mengirimkan 25 ambulans, 4 tenda peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi, dan logistik kesehatan.
Logistik kesehatan yang terkirim ke lokasi bencana hingga saat ini adalah peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi, tenda 203 pcs, family hygiene kit, penambah daya tahan tubuh (makanan tambahan dan multivitamin), kelambu 86 pcs, serta alat pelindung diri lain seperti hazmat, masker bedah, face shield, dan sebagainya.