Efek Samping Vaksin COVID-19 Sinovac, BPOM: Ringan Hingga Sedang

Vaksinasi Corona
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada vaksin COVID-19 Sinovac. Disampaikan Kepala BPOM, Penny Lukito, efek sampingnya yang tak berbahaya menjadi salah satu pertimbangan tersebut.

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Dalam konferensi pers virtual BPOM, Penny menyebutkan bahwa vaksin tersebut telah memenuhi berbagai persyaratan dan terbukti memiliki manfaat yang lebih banyak. Termasuk hasil evaluasi akan data keamanan yang telah teruji baik pada 1600 subjek di Bandung.

"Secara keseluruhan aman dengan kejadian efek samping bersifat ringan dan sedang," tuturnya, Senin 11 Januari 2021.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Ada pun efek samping ringan yang ditimbulkan di sekitaran area penyuntikan berupa nyeri, iritasi hingga pembengkakan. Sementara, lanjut Penny, efek samping sedang terjadi secara sistemik yakni nyeri otot, fatigue (kelelahan), hingga demam.

"Frekuensi efek samping dengan derajat berat sakit kepala, gangguan di kulit, atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 -1 persen," katanya lagi.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Meski terdapat efek samping yang cukup berat, namun Penny menegaskan bahwa tubuh akan kembali pulih usai divaksinasi. Terlebih, izin penggunaan vaksin tersebut terbukti cukup memadai dalam mengatasi kondisi kedaruratan.

"Efek samping tersebut merupakan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat pulih kembali. Secara keseluruhan, kejadian efek samping ini juga dialami pada subjek yang mendapatkan plasebo," ujar dia.

Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Seorang petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memeriksa seekor ternak sapi menyusul merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Belasan Ribu Sapi Terjangkit PMK, Jawa Timur Darurat Penyakit Mulut dan Kuku

Hewan ternak yang belum divaksin dan dalam kondisi tak sehat dilarang dipasarkan. 

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025