Virtual Run, Solusi Tetap Sehat di Tengah Pandemi

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.
Sumber :
  • Freepik/senivpetro

VIVA – Pandemi virus corona atau COVID-19, membatasi gerak kita, termasuk soal urusan olahraga. Guna meminimalisir penularan virus corona, kita dianjurkan untuk lebih memilah jenis olahraga yang tetap aman dan tidak berpotensi menularkan virus.

National Sports Therapist Course 2024: Meningkatkan Kompetensi Terapis Olahraga untuk Mendukung Prestasi dan Kebugaran Masyarakat

Dokter dan para ahli menyarankan, selama pandemi ini, alangkah lebih baik jika kita tetap berolahraga di rumah. Jika ingin melakukan aktivitas fisik di luar, pastikan kamu menghindari kerumunan dan menjaga jarak aman dengan orang lain. 

Nah, salah satu alternatif olahraga yang sedang populer di tengah pandemi ini adalah virtual run, yang memungkinkan kamu untuk melakukan olahraga di berbagai tempat, termasuk di dalam rumah. 

Terpopuler: Shio Kerbau Dapat Angin Segar di 2025, Gak Makan Sebelum Olahraga Banyak Bakar Lemak?

Selain praktis dan tidak perlu khawatir dengan potensi penularan virus di luar lingkungan rumah, virtual run juga terbukti mampu menjaga kebugaran tubuh individunya. 

CEO & Co-Founder PT JULO Teknologi Finansial (JULO), Adrianus Hitijahubessy mengatakan, kegiatan berlari secara virtual ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, sehingga cocok dilakukan di masa pandemi. 

Tidak Makan Sebelum Olahraga Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak? Begini Jawaban dr Tirta

"Olahraga ini bisa dilakukan di mana pun sesuai keinginan. Anda bisa berlari di jalanan, jogging track, atau treadmill sekalipun," ujarnya lewat rilis yang diterima VIVA, Rabu 23 Desember 2020. 

Adrianus menambahkan, kamu juga dapat mengatur kecepatan, waktu dan rute, yang disesuaikan dengan kemampuan kamu sendiri, dengan menggunakan aplikasi lari. 

"Setelah itu, Anda dapat meng-update kegiatan larinya di account yang tersedia dan di akhir sesi, Anda bisa mendapatkan medali sesuai paket yang diperoleh dari masing-masing event yang digelar," kata Adrianus Hitijahubessy. 

Sebagai informasi, melalui olahraga yang sama, JULO melakukan penggalangan dana melalui JULO Virtual Run, yang diadakan pada November 2020, lalu. Dari acara tersebut, total peserta yang berjumlah kurang lebih 80 orang telah berhasil mencapai jarak tempuh sejauh 1.730 km. 

Total donasi yang terkumpul dari JULO Virtual Run adalah sebesar kurang lebih Rp17 juta. Proses distribusi donasi telah dilaksanakan pada Sabtu, 19 Desember 2020, pada tiga yayasan, yaitu Panti Asuhan Dorkas, Panti Jompo Karya Kasih, dan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Donasi diberikan dalam bentuk uang tunai dan hampers yang berisi alat mandi, masker, hand sanitizer, sembako dan snack.

Salah satu panitia tim JULO Peduli, Tyasha Putri, mengatakan, proses pembagian donasi tersebut telah berjalan lancar. 

"Meskipun tidak dapat bertemu langsung dengan anak-anak dan penghuni panti untuk menjaga protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19, acara tetap berjalan lancar dengan serah terima bingkisan dan foto bersama perwakilan pengurus Panti dan YKAKI," ungkap Tyasha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya