Pandemi COVID-19 Pilih Rumah Sakit Gak Boleh Asal, Ini Tipsnya

VIVA – Tidak sedikit orang yang mengeluhkan ada beberapa rumah sakit yang pelayanannya kurang memuaskan. Sehingga bukannya membuat kondisi pasien jadi membaik, sebaliknya malah menambah masalah baru.

Oleh karena itu, memilih rumah sakit yang tepat dan berkualitas tentu sangat penting, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini. Berikut tips cara memilih rumah sakit yang berkualitas, yang dipaparkan oleh Director of Nursing RS Premier Jatinegara, Taryudi Sarta, SKM., MM.

Berkualitas dalam pelayanan

Taryudi menyarankan untuk memilih rumah sakit yang mengedepankan kualitas pelayanan kesehatan selama melayani pasien. Selain itu, inovasi juga tak kalah penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan. 

"Dengan dukungan pimpinan dan kerjasama yang sangat baik antara manajemen dengan para stakeholder, termasuk para dokter spesialis dan karyawan, hal ini dapat terwujud," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Desember 2020. 

Menyediakan layanan telehealth

Terlebih di masa pandemi, rumah sakit harus menyesuaikan diri dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tidak saja melalui pemeriksaan fisik langsung, tetapi RS juga harus menyediakan layanan telehealth, berupa teleconsultasi dan tele-emergency, di mana masyarakat bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis sesuai bidang keahlian, melalui interaktif secara virtual. 

"Dokter dapat menilai seberapa perlu pasien untuk datang ke RS, jika bisa dinilai melalui virtual saja, maka dokter dapat memberikan terapinya tanpa pasien harus datang ke RS, dan obat dapat dikirim ke rumah pasien melalui antaran khusus. Namun bila pasien membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut atau perawatan khusus atau rawat inap, maka pasien baru diminta untuk datang ke RS," terang dia. 

Menyediakan screening ketat

Mengingat masih pandemi guna meminimalisir penularan COVID-19, pilihlah rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan dengan screening kesehatan secara ketat. 

Cara kerjanya, biasanya pasien atau masyarakat sebelum masuk ke area RS diminta untuk mengisi formulir melalui Google Form secara online maupun manual, kemudian petugas akan menilai apakah pasien tersebut mempunyai risiko COVID-19 atau tidak, dengan memberikan tanda stiker di bajunya. Cara ini memungkinkan penularan COVID-19 dapat diminimalisasi. 

Kriteria-kriteria di atas juga dimiliki oleh RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Di mana pada 23 November 2020 lalu, rumah sakit ini mendapatkan predikat The Best Hospital of the Year in Indonesia, dari Global Health dan Travel, karena memiliki pelayanan yang tak kalah bagus dengan RS di luar negeri, baik dari segi fasilitas dan kualitas pelayanan. 

"Hal ini tentunya memberikan motivasi bagi RSPJ untuk terus berprestasi dan yang paling penting mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang memerlukan jasa pelayanan kesehatan di Indonesia," kata Taryudi.

Halaman Selanjutnya

"Dokter dapat menilai seberapa perlu pasien untuk datang ke RS, jika bisa dinilai melalui virtual saja, maka dokter dapat memberikan terapinya tanpa pasien harus datang ke RS, dan obat dapat dikirim ke rumah pasien melalui antaran khusus. Namun bila pasien membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut atau perawatan khusus atau rawat inap, maka pasien baru diminta untuk datang ke RS," terang dia.