Satgas COVID-19, Sebut Liburan Sama dengan Panen COVID-19
- Freepik
VIVA – Liburan Natal dan Tahun Baru 2021, sudah di depan mata. Namun, alangkah baiknya jika mengisi momen liburan panjang ini dengan tetap berada di rumah, karena angka penularan virus corona atau COVID-19 masih sangat tinggi.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19, Herry Trianto, mengatakan kondisi sekarang masih belum aman untuk bepergian atau liburan. Risikonya masih sangat tinggi, pun dengan tingkat penularannya.
"Tiap hari satgas COVID-19 meng-update jumlah pasien baru yang tertular. Itu angkanya sudah di atas 6 ribu. Dan sekarang kasus aktif di Indonesia itu melebihi 100 ribu, artinya mereka masih dalam proses penyembuhan. Itu jumlahnya dua kali lipat dibandingkan awal November," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Selasa 22 Desember 2020.
Lebih lanjut Herry menjelaskan, Indonesia pernah berada di titik terendah dengan kasus aktif mencapai 50 ribu. Berselang 1,5 bulan kemudian, angkanya melonjak hampir dua kali lipat.
"Jadi, memang kalo boleh saya sarankan, lebih baik menahan diri di rumah sampai melihat situasinya benar-benar terkendali. Kemudian kita bisa kembali beraktivitas secara normal atau liburan," kata dia.
Herry menambahkan, penularannya jelas terjadi ketika ada kerumunan dan terjadi kontak erat, sehingga droplet dapat dengan mudah menempel. Dan berdasarkan pantauan Herry, angka kenaikan COVID-19 selalu terjadi di musim liburan.
"Idul Fitri naik, Agustus naik, Maulid Nabi juga mengalami kenaikan. Jadi, kita dalam tiga liburan ini, istilahnya panen COVID-19 setelah 2-3 minggu liburan," sambung dia.
Dengan melihat fakta-fakta yang ada, Herry menyarankan agar musim liburan ini sebaiknya diisi dengan di rumah saja.
"Jadi saran saya, sebaiknya memang masih bisa tidak pergi ya enggak usah pergi. Jadi, liburan aman tanpa bepergian. Liburan aman tanpa perjalanan. Liburan aman di rumah saja," tutup Herry Trianto.