5 Efek Samping Cuka Sari Apel yang Harus Diwaspadai
- Pinkvilla
VIVA – Cuka sari apel adalah tonik alami yang dibuat dari kombinasi apel dan ragi. Ragi mengubah gula dalam buah menjadi alkohol, kemudian bakteri sering ditambahkan ke dalam campuran untuk memfermentasi alkohol menjadi asam asetat.
Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, juga mengatur kadar kolesterol. Manfaat kesehatannya juga telah didukung oleh penelitian ilmiah.
Tetapi orang-orang juga sangat memperhatikan efek sampingnya. Ya, cuka sari apel memiliki efek samping tertentu pada tubuh kita, seperti dilansir dari Times of India.
Menyebabkan gastroparesis
Cuka sari apel mencegah lonjakan gula darah dengan mengurangi laju makanan meninggalkan lambung dan memasuki saluran pencernaan bagian bawah. Ini menyebabkan gastroparesis, yang merupakan kondisi umum pada penderita diabetes tipe 1.
Masalah dalam pencernaan
Tonik alami ini menyebabkan masalah tertentu pada pencernaan. Hal ini menyebabkan hilangnya nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang yang mengarah pada pengurangan asupan kalori.
Kalium darah dan kehilangan tulang
Beberapa laporan menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel dalam jumlah besar secara teratur juga dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam darah.
Masalah gigi
Makanan atau minuman asam merusak enamel gigi yang menyebabkan gigi sensitif. Asam asetat dalam cuka menyebabkan masalah yang sama pada gigi.
Sensasi terbakar di kulit
Cuka sari apel saat dioleskan pada kulit menyebabkan sensasi terbakar pada kulit. Asam asetat di dalamnya membakar kulit. Laporan Mane menyarankan hal yang sama juga.
Untuk menghindari masalah yang disebutkan di atas, orang harus selalu membatasi asupan cuka sari apel. Dan jika mereka menemui masalah, segera konsultasikan dengan dokter.