Makanan Ini Picu Darah Tinggi dan Perlu Diwaspadai

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/frolicsomepl

VIVA – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal yaitu melebihi 140/90 mmHg.

Hati-Hati Racun! 10 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipanaskan, Lho!

Hipertensi jarang menunjukkan gejala, namun beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit kepala terutama di bagian belakang kepala.

Seseorang dengan hipertensi harus menjaga tekanan darahnya salah satunya adalah mengatur asupan makanan. Ada beberapa makanan yang sebaiknya diperhatikan saat dikonsumsi untuk mencegah risiko meningkatnya darah tinggi.

Cara Ampuh Mengusir Tikus dengan Metode Alami Tanpa Membunuhnya

Apa saja? Berikut ini penjelasan dari  spesialis gizi klinik, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, M.Gizi, Sp.GK dalam program Hidup Sehat, TV One, Kamis 10 Desember 2020.

Gorengan

Belalang Goreng Indonesia Tinggi Protein, Mirisnya yang Viral dari Thailand dan China

Dijelaskan oleh Putri, sebaiknya untuk menghindari mengonsumsi makanan dengan teknik deep fried seperti gorengan. Hal ini lantaran, semakin sering diolah suhu tinggi minyak sampai hitam lemak transnya tinggi. 

"Kalau mau menggoreng hanya satu dua kali," kata dia.

Protein hewani

Lemak yang ada di protein hewani seperti daging kambing dapat meningkatkan risiko tekanan darah, hal ini lantaran lemak di hewan biasanya lemak jenuh yang jika terlalu banyak dikonsumsi tidak baik untuk kesehatan.

"Ada kolesterol contoh kambing, kolesterolnya agak tinggi jadi momok tetapi kita gak boleh sama sekali, lihat porsinya harus tepat artinya lemak jenuh tidak boleh lebih 6 persen dari kebutuhan kalori sehari. Misalnya sehari 200 gram kambing atau 5-6 tusuk sehari, lemak jangan dikonsumsi hanya dagingnya pilih rendah lemak khas dalam meminimalisir lemak trans," kata dia. 

Makanan siap saji

Dijelaskan oleh Putri, fast food tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang mana dua jenis lemak ini jika terlalu sering dikonsumsi dapat meningkatkan lemak jahat di darah dan akan menumpuk di pembuluh darah. 

"Menumpuk di pembuluh darah akan berdampak pada kemampuan jantung memompa darah kurang optimal lama-kelamaan akan memicu hipertensi. Selain itu fast food juga tinggi garam juga ganggu keseimbangan dari cairan tubuh yang akibatnya salah satunya tekanan darah meningkat," jelas dia.

Namun, ada beberapa jenis makanan yang diketahui baik untuk mencegah risiko tekanan darah tinggi. Seperti alpukat, dan pisang. Dijelaskan oleh Putri, alpukat baik untuk kesehatan tekanan darah karena lemak pada alpukat adalah jenis lebih sehat dan bagus sekali untuk darah mengurangi kolesterol, darah tinggi dan membantu kesehatan jantung.

"Karena lemaknya yang tidak butuh pengolahan lanjut di tubuh lemak tidak jenuh bentuknya medium panjang. Hanya makan langsung, tanpa tambahan susu krimer gula," kata dia.

Sedangkan pisang, kata Putri tinggi akan kandungan kalium yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menekan darah tinggi. Selain itu, pisang juga serat tinggi yang baik untuk menekan risiko darah tinggi. Untuk pisang, pilihlah pisang yang agak kehijauan karena tinggi serat.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya