Bisakah Diet Sebabkan Meningitis? Ini Kata Pakar
- ANTARA/ Feny Selly
VIVA – Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen, lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Beberapa selebritis di tanah air dilaporkan pernah didagnosa meningitis, salah satunya adalah pedangdut Juwita Bahar. Dijelaskan Juwita Bahar, awalnya dirinya menjalani diet saat usianya 10 tahun.Â
"Awalnya aku diet dua tahun. Selama dua tahun itu aku jauh dari nasi," kata Juwita dalam acara Hidup Sehat TvOne, Rabu 2 Desember 2020.
Lalu apakah diet yang salah dapat menyebabkan meningitis? Dalam program Hidup Sehat TvOne, spesialis saraf, dr. Zicky Yombana Sp.S menyebut hal tersebut memungkinkan seseorang terkena meningitis.Â
"Bisa iya bisa enggak," kata dia.
Dijelaskan Zicky, pada prinsipnya, meningitis adalah suatu penyakit infeksi yang tidak mungkin terjadi ketika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang baik. Ketika daya tahan tubuh seseorang menurun turun sangat mungkin meningitis itu terjadi.Â
"Yang jadi permasalahan ketika diet ada beberapa nutrisi yang masuk tapi tidak bisa dikonsumsi. Kedua obat yang dibeli bebas (Juwita) kita tidak tau kandungannya apa tersebut menekan respons imun sehingga imun menurun dan akhirnya meningitis menghinggapi kita," kata dia.Â
Zicky pun menjelaskan beberapa gejala dari meningitis salah satunya adalah sakit kepala tiba-tiba disertai seperti yang dialami oleh Juwita. Zicky menjelaskan, demam itu karena adanya titis (radang).Â
"Radang tandanya demam, ada sakit dan sakit kepala pada meningitis ga biasa sakit sekali. Karena pada meningitis terjadi peradangan pada selaput atau kulit pada otak, sedangkan kulit punya reseptor serabut yang sangat sensitif. Sehingga serabut terjadi sesuatu radang maka sakitnya sakit sekali," tutur Zicky.Â
Â
Selama 8 Tahun Berturut-turut, Diet Ini Dianggap Sebagai yang Terbaik
Amerika Serikat News & World Report telah merilis daftar diet terbaik tahun 2025. Diet Mediterania menduduki posisi puncak untuk yang ke-8 kalinya selama 8 tahun.
