Ini Cara Paling Efektif Penderita Diabetes Kontrol Gula Darah

Ilustrasi tes diabetes.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Penderita diabetes harus menjaga kadar gula darahnya agar tetap terkontrol. Hal itu dilakukan agar penyakitnya tidak bertambah parah atau bahkan terjadi komplikasi. 

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Untuk mengontrol kadar gula darah, penderita diabetes harus menjalani gaya hidup sehat, dengan mengonsumsi makanan sehat, mengontrol asupan gula dan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Tapi, adakah cara yang lebih spesifik dan efektif untuk mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes? 

Menguak 7 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan Tubuh

Dokter spesialis penyakit dalam RSCM FKUI, Dr. dr. Dyah Purnamasari, Sp.PD, KEMD, menjelaskan, gula darah yang kita dapatkan dari asupan makanan. Pada saat sudah diserap dalam tubuh, maka akan terjadi rangkaian kerja sama antar hormon, baik itu dari pankreas atau dari usus. 

"Itu akan membagi, mana gula yang disimpan, mana gula yang digunakan untuk aktivitas. Kalau aktivitasnya kurang, maka harus disimpan lebih banyak. Kalau disimpan lebih banyak tapi kapasitas penyimpanannya udah full, dia gak disimpan, biar aja di dalam darah, menjadi gula darah yang tinggi," ujarnya saat media breafing #Hands4Diabetes, belum lama ini. 

5 Buah untuk Diabetes yang Aman dan Enak Dikonsumsi

Sebaliknya, menurut dokter Dyah, jika gula darahnya terlalu banyak disimpan, maka akan semakin menumpuk sehingga menyebabkan kenaikan berat badan. 

"Jadi, caranya menjaga keseimbangan antara asupan dan pengeluaran. Masing-masing kita memiliki tinggi dan berat badan ideal. Nah, dari berat badan ideal, kita dapat menghitung kebutuhan kalori kita," lanjut dia. 

Dyah menjelaskan, secara umum, rata-rata kebutuhan kalori wanita, yaitu antara 1500 - 1700 kkal. Sedangkan pria, antara 1900-2100 kkal. 

"Dengan memahami itu, kita bisa menentukan makanan-makanan yang baik buat kita. Dan jangan lupa untuk tetap berolahraga. Yang tadi, gula sebagian disimpan, sebagian dipakai. Kalau yang dipakai sedikit, banyak yang disimpan. Pakailah gula dengan aktivitas," tutup dr. Dyah Purnamasari.

Ilustrasi cek diabetes pada anak muda.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Masalah obesitas hingga diabtes tipe 2 pada anak-anak menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bahkan setiap tahunnya angka meningkat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024