Jahe Merah Bisa Atasi Asam Urat, Ini Resepnya
- U-Report
VIVA – Jahe merah disebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Menurut beberapa sumber, rempah satu ini dapat membantu mengobati gejala batuk dan sakit tenggorokan, mengurangi kadar kolesterol, meringankan sakit kepala, dan mengatasi rematik.
Selain itu, banyak informasi yang beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa jahe merah juga dapat mengatasi gejala penyakit asam urat. Benarkah demikian? Ini mitos atau fakta?
"Fakta. Jadi, jahe merah memiliki senyawa bioaktif yang bernama gingerol, suatu senyawa jenis flavonoid, memang dia bisa sebagai antioksidan. Jadi, secara gak langsung dia dapat menghambat kerja dari enzim xantin oksidase," ujar Ahli herbal, dr Nadia Bunga Anggraini, Msi, dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Rabu 25 November 2020.
Baca juga: Jahe Ampuh Detoks Paru-paru Cegah Kerusakan COVID-19
Dokter Nadia menjelaskan, xantin oksidase adalah suatu enzim atau bio katalisator yang merubah purin menjadi asam urat.
"Nah, itu dihambat, kerjanya di situ. Purin biasanya terdapat pada daging merah, jeroan. Di saat kita mengonsumsinya, di dalam tubuh kita itu dipecah-pecah menjadi purin. Purin itu adalah cikal bakal penyakit asam urat," kata Nadia.
Lalu, bagaimana cara membuat ramuan dengan bahan dasar jahe merah untuk mengatasi penyakit asam urat?
"Kali ini saya akan membuat wedang secang atau wedang uwuh, ini banyak dikenal oleh masyarakat di daerah Jawa Tengah. Dia memiliki efek yang sinergis dengan jahe. Jadi, dia menghambat enzim xantin oksidase," lanjut Nadia.
Caranya, rebus air kurang lebih 1500 ml. Kemudian, masukkan secang 60 gram. Setelah itu, masukkan jahe merah 30 gram. Selanjutnya, masukkan juga kayu manis.
Baca juga: 3 Herbal Ini Disebut Bisa Kembalikan Imun yang Terganggu
"Kayu manis ini juga memiliki efek memproteksi asam lambung. Karena biasanya ada obat-obatan dari asam urat yang membuat sensitif lambung, jadi kayu manis ini bisa kita pake. Lalu, masukkan cengkeh 5 gram. Ini nanti dibiarkan (direbus) sampai sepertiga volume-nya," tutur dr Nadia Bunga Anggraini.