#TanyaDokter: Serangan Jantung Ditandai Telapak Tangan Berkeringat?

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSPI, dr. Wibisono Firmanda, Sp.JP
Sumber :
  • Dokumentasi RSPI

VIVA – Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak diderita orang di dunia. Tak sedikit kasus serangan jantung terlambat ditangani karena minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini.

Dokter Gia Pratama Beberkan Penyakit yang Paling Banyak Sebabkan Orang Masuk IGD

Sayangnya, masih banyak orang yang percaya terhadap mitos seputar penyakit tersebut. Akhirnya, mereka jadi menghadapi kekhawatiran yang tak perlu.

Salah satu mitos yang banyak beredar adalah telapak tangan berkeringat adalah tanda serangan jantung. Benarkah mitos ini?

Suka Kol Goreng? Hati-hati, Dokter Tirta Ungkap Hubungannya dengan Risiko Penyakit Jantung Koroner

Nah, lewat rubrik #TanyaDokter bersama dr. Wibisono Firmanda, Sp.JP yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Pondok Indah – Pondok Indah, pertanyaan terkait keringat di tangan akan dijawab.

Mitos atau fakta, tangan sering berkeringat merupakan gejala serangan jantung? Menurut dokter Wibisono, sebenarnya itu bukan suatu gejala serangan jantung. Tapi, jika disertai gejala lain, itu bisa dianggap suatu serangan jantung.

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

“Contoh gejala lain yang dikhawatirkan serangan jantung adalah nyeri di dada, pingsan mendadak, atau sesak napas berat disertai keringat dingin dan telapak tanganya berkeringat,” ujar dokter Wibisono.

Karena itu, kalau telapak tangannya hanya sering berkeringat, kemungkinan besar bukan gejala serangan jantung. Meski demikian, perlu juga untuk curiga gejala penyakit lain.

Dokter Wibisono mengatakan, tangan berkeringat bisa saja merupakan gejala kondisi lain. Misalnya, kadar tiroid yang terlalu tinggi, atau tensi darah yang terlalu rendah.

“Itu bisa menyebabkan telapak tangan sering keringetan,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya