Sentuh G-Spot Sampai Klimaks, 3 Gaya Seks Misionaris Baru
- Pexels/Pixabay
VIVA – Dalam versi klasik dan gaya seks misionaris, pasangan berbaring berhadapan dengan suami penetrasi dari atas. Gaya yang dianggap tak menantang itu membuat misionaris mempunyai reputasi buruk di ranjang.
Tentu, gaya ini dianggap tradisional tetapi ada banyak hal yang disukai tentang misionaris adalah keintiman saat mendekatkan wajah dan kesempatan untuk bercumbu.
Selain itu, fakta bahwa tak seorang pun akan berusaha keras untuk melakukan gerakan seks yang mudah ini. Meskipun demikian, posisi seks apa pun menjadi membosankan jika Anda melakukannya berulang kali, termasuk misionaris.Â
Jika Anda menyukai gaya seks misionaris tetapi ingin ada sedikit perubahan, pasti akan memberi sensasi berbeda. Dengan sedikit perubahan sudut bercinta, berpotensi membuatnya lebih mudah untuk merangsang area klitoris internal yang dikenal sebagai G-spot!
Penasaran perubahan gaya klasik misionaris yang bisa dicoba? Berikut rangkumannya dikutip dari laman Men's Health.
Jackknife
Untuk melakukannya, bisa mulai dari posisi misionaris biasa. Lalu, bagian kaki kanan istri bisa melingkarkan di sekitar punggung atas suami. Tambahan ciuman mesra dapat membantu memberi rangsangan.
Sudut yang terbuka itu memungkinkan penetrasi yang lebih dalam. Istri juga dapat memposisikan diri sehingga penis bagian atas benar-benar mengenai G-spotnya.
Stand and deliver
Dalam variasi gaya seks misionaris ini, suami bisa berdiri di samping tempat tidur untuk memberi penetrasi pasangan mereka. Istri bisa berbaring di ujung ranjang. Perhatikan bahwa dalam variasi Stand dan Deliver, istri dapat memilih untuk meletakkan salah satu atau kedua kaki mereka di atas bahu pasangan.
Tentunya gaya ini adalah posisi yang bagus untuk stimulasi klitoris manual. Istri dapat dengan mudah menempatkan vibrator kecil pada klitorisnya untuk kesenangan ekstra. Atau, cukup mainkan jari di klitoris dan nikmati.
Shoot the moon
Posisi ini mirip gaya Stand and Deliver. Namun, istri yang berbaring bisa mengangkat ke atas kakinya. Suami yang penetrasi perlu memegang pergelangan kaki bagian bawah sang istri selama bercinta.Â
Cara ini menjadi posisi yang sangat kokoh untuk penetrasi yang dalam. Tentu, gaya ini sangat cocok untuk diterapkan pada pria pemilik penis yang berukuran sedikit kecil.