BPOM Tolak Izin Edar Obat Herbal untuk Pasien COVID-19?

Ilustrasi ramuan obat herbal.
Sumber :
  • Pixabay/ condesign

VIVA – Badan Pengawasan Obat dan Makanan  atau BPOM RI menepis telah memberi persetujuan izin edar darurat untuk penelitian herbal terkait COVID-19. Hal ini kerap memicu kesalahpahaman pada masyarakat terkait pemakaian obat herbal dalam mencegah dan mengatasi penyakit menular itu.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

BPOM RI memberi klarifikasi bahwa kabar mengenai 14 penelitian herbal yang telah mendapat persetujuan penggunaan darurat untuk pasien COVID-19 bukan hal yang benar.

"Sampai saat ini Badan POM tidak pernah memberikan persetujuan klaim khasiat obat herbal yang dapat menyembuhkan pasien COVID-19," klarifikasi BPOM di laman resminya, dikutip Senin 23 November 2020.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Meski begitu, BPOM tetap mendampingi 14 penelitian herbal dengan status sedang dalam penelitian. Satu di antara penelitian uji klinik telah selesai dan sedang proses evaluasi hasil penelitian oleh peneliti.

Satu penelitian uji klinik lain sedang berlangsung di Rumah Sakit dan satu lagi Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) telah diterbitkan Badan POM namun uji klinik belum dimulai.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Sementara, 7 penelitian sedang dalam proses Penyusunan Protokol Uji Klinik, dan 4 penelitian sedang dalam proses penyusunan Protokol Uji Pra Klinik (daftar terlampir). BPOM menegaskan bahwa produk herbal apapun akan didukung pengembangan dan riset untuk percepatan penanganan COVID-19.

"Badan POM melakukan pendekatan pendampingan regulatori bagi para peneliti dan pelaku usaha sejak penyusunan protokol uji klinik hingga pelaksanaan uji klinik sesuai Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB), pelatihan CUKB, dan fleksibilitas/percepatan dalam uji pra klinik maupun uji klinik untuk menghasilkan data klinik yang valid dan kredibel," sambung penjelasan itu.
 

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024