#TanyaDokter: Sakit Jantung Penyakit Turunan, Mitos atau Fakta?
- Dokumentasi RSPI
VIVA – Banyak orang khawatir, jika ada salah satu orang tua atau bahkan keluarga mengalami sakit jantung, maka keturunannya juga dipastikan akan mengalami penyakit serupa. Mitos atau fakta?
Lewat rubrik #TanyaDokter, bersama dr. Wibisono Firmanda, Sp.JP yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Pondok Indah – Pondok Indah, mitos dan fakta terkait penyakit jantung ini akan dikupas tunas.
Salah satu pertanyaan muncul, "Dok, sakit jantung itu bisa turunan ga ya? Misalnya orang tua ada riwayat lemah jantung, bisa diturunin ke anak-anaknya?"
Mengani hal ini, berikut jawaban dr Wibisono:
Penyakit jantung itu sebenarnya banyak ya, cuma ada yang bisa diturunkan, tapi ada juga yang tidak diturunkan dari orangtua untuk anak-anaknya. Contohnya yang diturunkan adalah kardio neuropati atau penurunan fungsi jantung yang tidak diketahui penyebabnya.
Yang kedua adalah gangguan irama jantung, contohnya Sindrom Brugada yang merupakan ganggun irama jantung. Nah itu yang bisa diturunkan dari orangtua ke anak-anaknya.
Tapi, untuk penyakit jantung seperti sumbatan jantung atau serangan jantung itu sebenarnya lebih ke faktor gaya hidup, dan kecil kemungkinanya untuk dirturunkan.
Tetapi penyakit-penyakit penyerta yang bisa menimbulkan sumbatan jantung itu bisa diturunkan, contohnya, diabetes, gula darah tinggi, kolesterol tinggi. Itu bisa diturunkan, dan itu dua-duanya merupakan penyumbang untuk menjadi penyakit sumbatan jantung atau serangan jantung. Begitu juga dengan darah tinggi.
Jadi, (penyakit jantung) ada yang bisa diturunkan, ada juga yang tidak bisa diturunkan. Dan perlu diingat ada juga penyakit penyerta lain yang bisa diturunkan dan menyebabkan serangan jantung.