COVID-19 Masih Mengancam, Anies Baswedan: Tetap Disiplin 3M
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 atau viruc corona, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi hingga 22 November 2020 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, meski berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi kali ini kondisi wabah COVID-19 DKI Jakarta lebih terkendali dan menuju kategori aman, namun kita diminta makin waspada.
Baca Juga: 7 Kesalahan Menjaga Jarak Ini Buat Kamu Berisiko Tertular COVID-19
"Justru sekarang harus makin waspada, jangan sampai karena melihat kondisi penularan melambat lalu jadi tidak disiplin. Ingat, masih terjadi penularan meskipun melambat. Jadi, harus tetap disiplin protokol kesehatan khususnya 3M," ujarnya baru-baru ini.
Selain menjaga jarak dan mencuci tangan, Anies menuturukan pentingnya penggunaan masker. Termasuk, penguatan masker medis di kelompok masyarakat yang rentan tertular COVID-19, yang diyakini akan membantu Kampanye 3M dan sangat berdampak positif bagi masyarakat.
"Distribusi kepada kelompok rentan tertular COVID-19 diharapkan memperkuat kampanye 3-M di masyarakat luas," ujarnya saat peluncuran Kampanye Lima Juta Masker Medis oleh GP Ansor dan Aice Group di Kantor Pengurus Pusat GP Ansor, Sabtu, 14 November 2020.
Gerakan ini menyasar berbagai kelompok masyarakat bawah yang berkategori rentan penularan COVID-19, antara lain petugas penggali kubur atau pemakaman khusus COVID-19, petugas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, pedagang pasar dan warung, hingga kalangan pelajar di pesantren, dan sekolah umum.
Wilayah yang menjadi sasaran kampanye 5 juta masker ini antara lain, DKI Jakarta dan sekitarnya, Bogor, Cirebon, Bandung, Rembang, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Yogyakarta, dan Ambon yang masuk dalam aktivitas kampanye di tahun ini. Lalu, pada 2021 akan dilanjutkan dengan Palembang, Medan, Batam, Malang, Kudus, Denpasar, Manado, Banjarmasin, Madiun, dan Makassar.   Â
Sementara juru bicara Aice Group, Sylvana menyatakan gerakan ini akan memulai donasi masker dan distribusi vitamin dari kalangan masyarakat yang selama ini paling sulit mendapatkan masker medis yang layak dalam mencegah penularan virus corona.
"Bersama dengan kawan-kawan Banser, kami ingin menjangkau lapisan masyarakat terbawah. Para petugas penanganan sampah, cleaning service, penggali kubur, dan pedagang menjadi perhatian kami untuk menerima sumbangan masker di DKI," jelas Sylvana.
Ingat, saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun,
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu