Mandi Malam Disebut Picu Rematik, Ini Kata Dokter

Ilustrasi mandi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mandi di malam hari sering dianggap pemicu tubuh mengalami rematik. Hal ini membuat masyarakat akhirnya enggan untuk mandi di waktu malam, meski baru saja pulang menjalani beragam aktivitas yang padat.

Kenapa Usia Masih Muda Tetapi Wajah Terlihat Tua? Ternyata Ada Kandungan Ini yang Kurang dalam Tubuh

Di tengah COVID-19, selalu dianjurkan untuk mandi dan mengganti baju di rumah setelah beraktivitas di luar. Hal ini untuk meminimalisasi penularan virus tersebut. Tetapi, bayangan kondisi rematik yang dianggap akan mengintai kerap menyurutkan niat untuk mandi di malam hari.

Lantas, bagaimana menurut pakar? Apakah mandi malam memang memicu rematik?

Kenali Gejala Rematik, IDI Burmeso Memberikan Informasi Pengobatan

"Mitos, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa mandi malam memicu rematik," ujar dr. Nelfidayani Sp.KFR, dalam acara Hidup Sehat, TvOne.

Baca juga: Gak Sembarangan, Ini Aturan Olahraga Bagi Tiap Penderita Diabetes?

Jangan Lakukan Ini di Malam Hari jika Ingin Memiliki Tubuh Ideal

Menurutnya, hal yang memicu mitos tersebut adalah pemakaian air dingin saat mandi, yang mana suhu di malam hari sudah meningkat lebih dingin. Kondisi tersebut membuat otot menjadi kaku.

"Air dingin ini memicu pembuluh darah kontraksi sehingga otot menjadi kaku. Kalau mau, mandi malam boleh tapi dengan air hangat untuk bantu relaksasi otot," tuturnya.

Adapun rematik sendiri terjadi bukan hanya pada usia tua saja melainkan cukup beragam. Bahkan, penelitian menyebut perempuan di usia produktif lebih rentan mengalami rematik.

Ilustrasi persahabatan lawan jenis

Mau Persahabatan Abadi? Rahasia Mengapa Teman Lama Selalu Ada

Pernah bertanya-tanya kenapa teman lama tetap menjadi bagian penting dalam hidupmu? Penelitian menunjukkan bahwa perubahan tujuan sosial sepanjang hidup memengaruhi......

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024