5 Alasan Lemak di Perut Sulit Hilang Meski Sudah Diet
- Freepik/freepik
VIVA – Lemak di perut menjadi salah satu bagian yang selalu menjadi perhatian ketika seseorang ingin menurunkan berat badan. Sebab, lemak perut berlebihan dapat mengganggu penampilan dan kesehatan.
Maka tidak heran jika sejumlah orang melakukan diet untuk mewujudkan hal tersebut. Tapi pernahkah Anda mengalami masa di mana perut tidak kunjung mengecil meskipun telah mengatur porsi makan dan olahraga? Mengapa demikian? Berikut ini lima alasannya, dilansir dari laman Times of India, Kamis, 5 November 2020.
Baca Juga: Diet Dijamin Sukses! Ini 8 Tips Ampuh Turunkan Berat Badan
1. Diet terlalu ketat dan kurang gizi
Salah satu dari banyak alasan mengapa berat badan tidak turun adalah karena rutinitas diet ketat, yang seringkali menyebabkan kekurangan nutrisi dalam tubuh. Dalam hal menghilangkan lemak perut, mengurangi kalori sangatlah penting. Namun, dalam upaya untuk mengurangi kalori, Anda mungkin juga menghilangkan nutrisi mikro dan makro penting dari makanan.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan karena hilangnya otot dan kelebihan air dari tubuh, bukan lemak. Oleh karena itu, menjadi sulit bagi Anda untuk menghilangkan lemak perut secara efisien.
2. Melakukan olahraga yang salah
Olahraga adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan. Namun, jika melakukan olahraga yang salah maka tidak mungkin Anda akan mencapai tujuan. Meskipun Anda mungkin berhasil menurunkan berat badan selama latihan kardio awal, seperti lari jarak jauh, tidak ada jaminan bahwa Anda akan terus membakar kalori dengan latihan yang sama.
Oleh karena itu, Anda harus melakukan latihan yang menantang tubuh dan menciptakan robekan mikro pada otot yang membutuhkan lebih banyak energi.
3. Kurang tidur
Insomnia atau kurang tidur sering kali dapat menghambat proses menghilangkan lemak perut. Penelitian telah menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk pada orang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang besar dan mungkin membuat mereka lebih sulit untuk mengurangi lemak perut karena kurang tidur sering dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat.
4. Stres dan kecemasan
Menurut sebuah penelitian, stres dan kecemasan dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang pada akhirnya memperlambat metabolisme. Dengan tingkat metabolisme yang berkurang, peluang Anda untuk menurunkan berat badan atau lemak perut turun secara drastis, sehingga dapat membuat berat badan Anda bertambah bahkan setelah semua latihan ekstensif itu.
5. Terlalu banyak konsumsi alkohol
Jika Anda seorang pecandu alkohol dan berjuang untuk menghilangkan lemak perut, mungkin itu karena minuman beralkohol dan mocktail berkalori tinggi yang Anda konsumsi. Alkohol dapat menyebabkan kelebihan lemak perut.
Beberapa minuman yang memabukkan ini mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan lemak perut. Meskipun kita tidak dapat menentukan di mana lemak berlebih itu terkandung, tubuh tampaknya menyimpannya di area perut.