Banyak Masker Medis Dijual Bebas, Hati-hati Sebelum Beli

Ilustrasi - Para warga Florida AS antre sambil pakai masker
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Alejandra Cardona

VIVA – Masker medis diketahui lebih efektif dalam mencegah penularan virus corona atau COVID-19. Bahkan, jika kita terpaksa berada dalam kerumuman atau di antara orang banyak, menggunakan masker medis lebih disarankan. 

Memahami betul akan fungsi dan kebutuhannya, kini banyak produsen yang menjual masker serupa. Tidak hanya di apotek, kini masker medis makin mudah ditemukan di pasaran. Tapi pertanyaannya, apakah masker medis yang beredar di pasaran benar-benar aman?

Baca juga: 5 Jenis Masker Medis Sesuai Kebutuhan, Termasuk Buat Gowes!

Melalui VIVATalk bertema Sehat & Aman Bermasker yang diselenggarakan VIVA.co.id, Ketua Tim Pedoman dan Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI, DR dr Eka Ginanjar SpPD-KKV, turut memperingatkan tentang masker medis yang kini banyak beredar di pasaran ini. 

"Itu hukum dagang ya, demand sama supply. Ketika demand tinggi, supply-nya kadang-kadang agak melenceng. Ada orang yang berusaha memenuhi demand, tapi dengan cara-cara yang tidak betul," ujarnya saat webinar, Selasa 27 Oktober 2020. 

Lebih lanjut, dokter Eka meminta agar kita memastikan membeli masker dari produsen yang baik, sehingga produknya pun berkualitas. Karena tidak semua yang dijual di pasaran, adalah masker medis asli. 

"Ada beberapa merek yang bagus dan ada juga yang tidak. Kalau pun mereknya baik, betul-betul itu asli. Nah, itu yang agak susah. Kita betul-betul harus dapatkan dari bahan yang baik juga," lanjut dia.

Bahkan, Eka mengungkap, masker N95 sekalipun, ada yang palsu. Atau yang jauh lebih berbahaya, adalah masker medis yang diproduksi ulang. Maka dari itu, kita tidak boleh asal-asalan saat membuangnya.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Baca juga: Cegah Corona Anak Lebih Nyaman Pakai Face Shield? Cek Seberapa Efektif

"Ada yang reuse, nah ini yang berbahaya. Jadi, kita kalau abis make membuang ke tempat sampah, jangan membuang begitu saja. Pastikan dirobek atau dirusak dulu, sehingga tidak bisa dipakai lagi oleh orang lain," kata dia. 

Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah: 7 Langkah Jitu Menuju Stabilitas Finansial!

"Karena ada aja orang jahat seperti itu yang me-reuse segala macam. Jadi, pastikan kita beli dengan bahan tertentu yang baik. Beberapa masker medis dengan merek lokal pun bagus. Kemudian, keasliannya juga harus dijamin, harus yakinlah," tutup dr Eka Ginanjar.

Seperti diketahui, saat ini kasus corona masih tinggi. Untuk itu selalu patuhi protokol kesehatan dan lakukan selalu 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. 

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#satgascovid19

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024