Pakar Sarankan Ibu Hamil Masuk Prioritas Vaksin COVID-19

Ibu hamil.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ketua Satgas COVID-19 PB IDI, Prof Dr dr Zubairi Djoerban, SpPD(K) menyarankan agar wanita hamil masuk sebagai kelompok prioritas vaksin COVID-19, jika terbukti aman bagi ibu dan anak. Sebabnya, Prof Zubairi mengatakan wanita hamil rentan tertular, bahkan meninggal dunia akibat COVID-19.

Indigo Ini Sebut Selebriti Wanita Hamil di Luar Nikah hingga Niat Gugurkan Bayinya, Siapa?

"Ibu hamil untuk COVID-19 merupakan risiko tinggi, tertular dan meninggal juga banyak. Saya kira untuk vaksin ibu hamil perlu dipertimbangkan, saya rasa perlu diberikan," ujarnya dalam acara virtual VIVA Talk bersama VIVA.co.id, beberapa waktu lalu.

Bagi pasien yang mengidap autoimun, seperti lupus, juga tak dilarang untuk memakai vaksin tersebut meski bukan kelompok prioritas. Adapun kondisi pada pengidap autoimun harus dikontrol terlebih dahulu sebelum nantinya akan diberi vaksinasi.

Tertarik Lakukan Inseminasi? Perhatikan Hal Ini

"Untuk pasien lupus, kalau sudah terkontrol, bisa. Diperiksa dulu, kalau fisik bagus dan obat yang dikonsumsinya dosis rendah, boleh saja vaksin," tuturnya.

Baca juga: Menguak Misteri Pulau Socotra, Tempat Alien Hingga Dajjal

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

Prof Zubairi menambahkan, tenaga medis tetap menjadi kelompok prioritas pemberian vaksin lantaran rentan tertular virus SARS-CoV-2. Pemberian vaksin juga diutamakan pada mereka yang sehat dan usia 18-59 tahun.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto, menjelaskan bahwa tenaga medis menjadi kelompok prioritas vaksinasi. Selain itu, uji klinis saat ini hanya dilakukan pada mereka yang berusia 18-59 tahun serta kondisi sehat untuk mencegah terjadinya efek samping yang tak diinginkan. 

"Yang kita vaksin pada kelompok usia (18-59 tahun) yang sudah digunakan di dalam kaitan uji klinis fase tiga kita yaitu produk vaksin COVID-19 Sinovac, Sinopharm, dan Cansino. Maka kelompok ini lah yang kita vaksin," kata Yuri beberapa waktu lalu.

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun,

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Nissa Sabyan.

Setelah Nikah Diam-diam, Nissa Sabyan Diisukan Sedang Berbadan Dua

Kabar pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang sempat menggemparkan publik hingga kini masih menjadi buah bibir.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024