Banyak Hoax COVID-19, Kemenkes: Vaksin Gunanya Mencegah Sakit

virus Corona
Sumber :

VIVA – Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Tata Kelola Pemerintahan Mayjen TNI (Purn) dr. Daniel Tjen, Sp.S menegaskan bahwa banyak misinformasi seputar COVID-19 yang beredar. Ia pun menuturkan agar masyarakat tak terpengaruh pada kabar tersebut.

Dijalankan Januari 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 15.000 per Anak

"Jangan terpengaruh oleh berita di Medsos yang simpang siur. Intinya kita adalah orang kesehatan kita tahu bahwa vaksin itu gunanya untuk mencegah orang menjadi sakit,” kata dr. Daniel, saat meninjau persiapan peresmian RS Leimena dan persiapan simulasi vaksin COVID-19, di Ambon, dikutip dari keterangan tertulis.

Adapun Staf khusus Menkes dr. Daniel Tjen menyambut baik peresmian RS Leimena di Ambon yang akan diselenggarakan pada 2 November 2020. Ia mengatakan dirinya tahu betul keadaan masyarakat dalam mengakses kesehatan di daerah cukup sulit. Namun dengan keberadaan RS Leimena ini dapat mempermudah masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Baca juga: Menguak Misteri Pulau Socotra, Tempat Alien Hingga Dajjal

“Walaupun dalam keadaan terbatas tetap melakukan pelayanan baik. Karena RS ini salah satu garda depan RS di Maluku,” katanya.

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

“Pesan Menteri (dr. Terawan) kita yakin kan betul bahwa pada persiapan RS ini kita semua siap, begitu pula vaksinasi,” tambah dr. Daniel

Direktur Utama RS. J. Leimena dr. Celestinus Eigya Munthe, SpKJ, M.Kes mengatakan RS yang dipimpinnya sudah mulai beroperasi pada Mei lalu. Poliklinik yang sudah melakukan pelayanan antara lain Poliklinik Anak, Poliklinik Saraf, Poliklinik Mata, Poliklinik Jantung, dan Poliklinik Gigi. Sementara ini ketersediaan tempat tidur terdapat 149 TT, 2 mobil ambulans dan 1 mobil jenazah.

Tenaga medis dan tenaga kesehatan yang sementara ada terdiri dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 orang, Dokter Spesialis Anak 1 orang, Dokter 5 orang, Dokter Gigi 1 orang, perawat 28 orang, Analis Kesehatan 4 orang, Farmasi 3 orang, Radiologi 2 orang, Rekam Medis 3 orang, dan Ahli Gizi 23 orang. Ke depannya fasilitas dan SDM rumah sakit ini akan semakin lengkap.

Pelayanan Poliklinik sejak Agustus hingga saat ini sudah menerima 600 pasien. Tak hanya itu, RS Leimana juga melakukan pelayanan pasien COVID-19. Sejak Mei tercatat telah melayani 120 pasien COVID-19 dan masih ada 7 pasien rawat inap.

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun,

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya