Begini Kriteria Masker Kain agar Efektif Cegah COVID-19

Mengenakan masker
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Masker menjadi barang wajib yang harus dikenakan masyarakat ketika berada di luar rumah selama pandemi COVID-19. Menggunakan masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang telah ditetapkan secara global untuk mencegah terjadinya penularan virus corona semakin meluas.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Bukan hanya masker medis saja, masyarakat juga bisa menggunakan masker kain untuk melindungi diri mereka dari ancaman virus corona. Menggunakan masker kain juga terbilang lebih hemat lantaran dapat digunakan secara berulang. 

Namun untuk menggunakan masker kain dalam mencegah penularan corona juga tidak bisa sembarangan. Perlu kriteria khusus dalam penggunaan masker kain, agar perlindungan jadi maksimal. 

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Baca juga: Hal Buruk Ini Masih Menyelimuti 3 Zodiak di Sisa Oktober 2020

"Patokan acuan dari WHO mengharuskan masker kain itu mininal 3 lapis," kata dr. Alfi Auliya Rachman, dalam virtual conference peluncuran AIRism Mask UNIQLO, Rabu 21 Oktober 2020. 

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Selain itu, kata Aulia masker kain yang digunakan juga harus lulus 12 indikator yang telah ditetapkan oleh Satgas penanganan COVID-19 Indonesia. Salah satunya adalah indikator tentang filtrasi bakteri dan partikel.

"WHO mengharuskan masker kain mininal 3 lapis, kalau dari pemerintah juga ada kriteria 12 indikator masker itu SNI atau enggak, memfiltrasi bakteri dan partikel minimal di atas 60 persen," jelas dia.

Melihat meningkatnya jumlah permintaan akan masker kain dalam upaya mencegah penularan COVID-19, toko ritel asal Jepang, UNIQLO mengeluarkan AIRism Mask. Masker kain ini disebut telah memenuhi standar yang telah ditetapkan salah satunya terkait dengan filtrasi bakteri dan partikel.

Baca juga: Gambar Pertama yang Dilihat, Ungkap Seberapa Baik Pikiranmu

"Ada beberapa kriteria WHO sarankan minimal tiga lapis. Masker ini sudah penuhi itu, lapisan pertama airism, lapisan kedua nano filter dan lapisan ketiga airism. Masker ini memberikan keamanan karena nano filter pada bagian tengah menangkal bakteri dan partikel hingga 99 persen," kata Marketing Manager UNIQLO Indonesia, Evy Christina. 

Dengan kemampuan 99 persen filtrasi itu, mampu menghalang masuknya percikan air dan melindungi dari bakteri dan partikel yang terkontaminasi virus. Sedangkan bahan airsim sendiri, kata dia terasa lembut di kulit, dan breathable.

"Kita menjadikan lapisan 1 dan 3 menggunakan lapisan airsm, karena ringan jadi memaksimal proteksi tetapi tetap optimalkan sirkulasi udara jadi enggak pengap," jelas dia.

Di sisi lain, Alfi menjelaskan bagaimana menggunakan masker yang tepat sehingga memberikan perlindungan maksimal agar terlindung dari paparan virus. Salah satu yang utama, masker harus mengcover area hidung dan mulut kita. 

Baca juga: Penjelasan Dokter Kenapa Angka Kasus COVID-19 Masih Tinggi

"Harus memakai masker sepanjang hari kalau ketemu orang. Pakai masker caranya pastikan masker masih baru dan bersih ga ada bocor. Pastikan tangan bersih, cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan masker, pastikan memegang hanya tali masker jangan sentuh bagian depan dan belakang masker," tutur dia. 

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun,

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

 

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024