Long Weekend Oktober, Masyarakat Diimbau di Rumah Aja

Ilustrasi virus corona/COVID-19/masker.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Pekan depan, libur panjang telah menanti masyarakat. Meski begitu, asyarakat dihimbau untuk tidak keluar rumah sepanjang long weekend. Sebab, berkaca pada libur panjang Idul Fitri dan Kemerdekaan pada Agustus 2020 lalu, terjadi kenaikan kasus positif virus corona atau COVID-19 di tingkat nasional.

Dijelaskan Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, saat libur Kemerdekaan kemarin, kasus virus corona kumulatif harian dan mingguan naik sebesar 58-118 persen sejak libur panjang pada pekan ketiga Agustus 2020 dengan rentang waktu 10-14 hari.

Baca Juga: Long Weekend Oktober, Ini Antisipasi Hotspot Rawan Penyebaran COVID-19

Sedangkan di libur Idul Fitri, kasus COVID-19 kumulatif harian dan mingguan naik sebesar 69-93 persen dengan rentang waktu 10-14 hari.

Terkait dengan strategi yang disiapkan saat libur panjang pekan depan agar tidak terjadi lonjakan kasus, Wiku menyarankan agar masyarakat tetap tinggal di rumah.

"Apabila tidak ada keperluan yang sangat mendesak saat libur, kami mengimbau masyarakat sementara mengurungkan niatnya bepergian, utama ke lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat," kata Wiku, Selasa, 20 Oktober 2020.

Tetapi apabila betul-betul penting untuk pergi ke luar rumah, kata masyarakat harus selalu terapkan protokol ketat dan disiplin menjalankan 3M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan). Dan hindari tempat ramai serta kerumunan, karena itu berpotensi untuk tertular COVID- 19.

"Keputusan keluar rumah perlu matang dengan mempertimbangkan semua risiko yang ada," jelas Wiku.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

Selain itu, pihaknya juga telah meminta kementerian, lembaga TNI, Polri serta satgas daerah untuk menegakkan implementasi protokol kesehatan di lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan, seperti pusat ibadah, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, fasilitas transpirtasi, tempat olahraga dan kegiatan kampenye. Termasuk menindak tegas masyarakat yang melanggar protokol.

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun.

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024