Studi Baru Klaim Sarapan Lebih Banyak Ampuh Turunkan Berat Badan

Ilustrasi sarapan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Melewatkan sarapan menjadi salah satu hal umum dilakukan mereka yang sedang diet. Mereka menganggap bahwa dengan melewatkan sarapan dapat memudahkan mereka menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal.

10 Buah Ini Membantu Menurunkan Berat Badan, Cocok Jadi Camilan Rendah Lemak saat Diet

Padahal hal tersebut salah. Bahkan dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal Obesity, jika Kamu ingin menurunkan berat badan, sarapan dengan porsi lebih banyak dan makan malam dengan porsi kecil dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian tersebut melibatkan 93 wanita obesitas dengan sindrom metabolik.

Baca Juga: Gak Makan Nasi, Bukannya Kurus Malah Picu Kematian

Terpopuler: Air Tajin Ampuh Turunkan Berat Badan Hingga 5 Snack Rendah Kalori di Minimarket Bikin Diet Aman

Mereka kemudian diberi makan makanan 1.400 kalori selama dua belas minggu. Para peserta selanjutnya dibagi menjadi dua kategori, setengah peserta makan 700 kalori saat sarapan, 500 kalori saat makan siang dan 200 kalori saat makan malam.

Sebaliknya, kelompok kedua mengonsumsi 200 kalori untuk sarapan, 500 kalori saat makan siang dan 700 kalori saat makan malam.

Diet Anti Mahal! 10 Manfaat Air Tajin Ini Ampuh Turunkan Berat Badan

Dari hasil, kedua kelompok itu dapat menurunkan berat badan. Namun, orang yang makan sarapan dalam porsi besar kehilangan lebih banyak berat badan dan kehilangan lebih banyak lemak di pinggang mereka dibandingkan dengan kelompok yang makan malam besar.

Namun, perlu diperhatikan, studi ini dilakukan hanya selama 12 minggu dan jumlah orang yang terlibat lebih sedikit. Para ilmuwan hanya melihat wanita dengan sindrom metabolik dan bukan wanita yang hanya ingin menurunkan berat badan.  

Selain itu, jumlah kalori harian hanya sebesar 1.400 kalori, sehingga kemungkinan besar akan menyebabkan penurunan berat badan karena jumlahnya jauh lebih sedikit daripada yang biasanya dikonsumsi orang.

Sebelum Kamu mulai mengikuti pola diet tersebut, perlu dipahami bahwa untuk penelitian, semuanya terkontrol, meski sulit untuk diikuti dalam kehidupan nyata.

Makan lebih banyak buah, sayuran hijau dan melewatkan makan bukanlah pilihan yang sehat untuk menurunkan berat badan. Untuk menurunkan berat badan secara berkelanjutan dan sehat, yang terbaik adalah memulai dengan makan sehat dan berolahraga secara teratur.

Orang dengan sindrom metabolik juga harus memastikan makanan mereka tidak tinggi karbohidrat dan memasukkan protein dan lemak yang cukup dalam makanan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya