Kulit Berminyak dan Mudah Jerawat? Jangan Gunakan Cleansing Milk
- U-Report
VIVA – Salah satu tantangan yang harus dihadapi masyarakat di new normal adalah masalah kesehatan kulit. Dengan penggunaan masker sebagai alat pelindung diri dari penyebaran COVID-19 dapat menyebabkan jerawat dan berbagai iritasi kulit wajah.
Masalah ini terjadi lantaran ketika menggunakan masker, sirkulasi napas dan keringat yang menumpuk di sekitar masker dapat memicu lembap. Kondisi lembab inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Maka dari itu penting untuk melakukan rutin menjaga kesehatan kulit.
Praktisi kesehatan Sonia Wibisono dalam VIVATalk, Jumat 16 Oktober 2020 menyebut membersihkan wajah menjadi penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Sebab membersihkan wajah dapat mengangkat semua kotoran yang menempel pada wajah.
Baca juga: Ampuh Redakan Batuk, Ini Tips Konsumsi Jeruk Nipis
"Cuci muka sering-sering menggunakan sabun yang sesuai dengan jenis kulit kita. Jerawat itu terbentuk dari minyak yang bertemu kuman, dengan sering mencuci muka minyak angkat bakteri hilang," kata Sonia.
Selain itu, Sonia juga mengingatkan kepada mereka yang memiliki kulit berminyak untuk tidak menggunakan cleansing milk. Sebab, kata Sonia produk milk cleanser atau cleanser bertekstur creamy sebetulnya dirancang untuk pemilik kulit kering karena kaya akan kandungan pelembap.
"Yang berminyak disarankan untuk menggunakan pembersih yang water based saja," kata dia.
Sedangkan untuk kulit wajah yang memang tidak memiliki permasalahan kulit, bisa menambahkan penggunaan produk serum untuk mencerahkan kulit. Untuk serum sendiri bisa pilih produk yang mengandung AHA.
"Agar tidak berjerawat sering-sering cuci muka dan ganti masker kalau sudah keringatan, karena kan nempel minyak dan kotoran yang bisa menyebabkan jerawat," kata dia.
Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Maske, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun,
#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu
Kursus Senyum Dibuka, Biayanya Rp800 Ribu per Jam
Setelah terbiasa memakai masker sejak pandemi COVID-19 melanda, para siswa di Jepang kini banyak mengikuti kursus senyum yang dilatih oleh seorang instruktur profesional.
