Studi: Pria dengan Suara Berat Cenderung Suka Selingkuh

Foto ilustrasi selingkuh
Sumber :
  • Twitter/@RafazYunus

VIVA – Perselingkuhan menjadi hal yang paling menakutkan bagi setiap perempuan. Tidak heran jika perempuan selalu mencari tau apakah pasangan mereka setia atau tidak.

Dituding Mengais Rezeki Setelah Diselingkuhi, Ini Jawaban Arie Rieyanthie

Umumnya sebagai perempuan, kita selalu menaruh waspada dengan mengecek ponsel pasangan untuk mengetahui kesetiaan mereka. Namun, sepertinya hal itu tidak perlu lagi kamu lakukan.

Untuk menemukan pasangan kamu selingkuh atau tidak cukup dengar suaranya. Bagaimana bisa? Belum lama ini sebuah studi menemukan bahwa pria dengan suara berat lebih cenderung tidak setia dalam hubungan mereka.

Teuku Zacky Ungkap Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven Sejak Setahun Lalu

Baca juga: Uji Fase III Vaksin COVID-19 Inggris Dilakukan di Indonesia

Peneliti yang dilakukan di Universitas Southwest, Cina mengklaim nada suara pria dapat digunakan untuk memprediksi perselingkuhan. Dalam studi tersebut, tim mempelajari 116 siswa laki-laki dan 145 siswa perempuan yang memiliki hubungan yang relatif pendek.

Ditanya Kenapa Gak Ajak Suami Umrah Hingga Diselingkuhi, Arie Rieyanthie Ungkap Fakta Mencengangkan

Para peserta itu kemudian mengucapkan frasa yang sama dan direkam. Teknik ini memungkinkan para peneliti untuk menilai kedalaman suara mereka.

Selain itu, mereka juga ditanya seberapa besar kemungkinan mereka untuk selingkuh ketika mereka menjalin hubungan. Analisis hasil mengungkapkan bahwa pria dengan suara yang dalam lebih cenderung selingkuh. Studi dipublikasikan di Personality and Individual Differences, para peneliti, yang dipimpin oleh Jing Zhang. 

"Temuan kami menunjukkan bahwa pria maskulin lebih mungkin terlibat dalam perselingkuhan dan kurang berkomitmen pada hubungan mereka dibandingkan dengan pria feminin. Namun, ini tidak ada pada wanita," bunyi penelitian seperti dikutip dari laman Daily Star. 

Baca juga: Gak Makan Nasi, Bukannya Kurus Malah Picu Kematian

Meski alasannya masih belum jelas, para peneliti memiliki sejumlah teori yang mungkin. Peneliti menyebut hasil itu mungkin menunjukkan bahwa suara berat dan perkembangan perselingkuhan pada pria memiliki dasar biologis yang sama, yaitu dipengaruhi oleh kadar testosteron.

Kemungkinan alasan lain mengapa pria dengan suara berat memiliki niat yang lebih kuat untuk melakukan perselingkuhan dan sikap positif terhadap perselingkuhan adalah peningkatan akses ke pasangan.

Suara berat di antara laki-laki, kata mereka secara signifikan terkait dengan kesehatan jangka panjang dan dominasi sosial, dan lebih cenderung dianggap mencapai posisi sosial yang lebih tinggi, yang semuanya berharga bagi perempuan selama sejarah evolusi.

"Mengingat hal itu, hubungan antara karakteristik vokal pria dan niat perselingkuhan lebih cenderung dimediasi oleh peningkatan akses ke wanita. Perlu penelitian di masa depan untuk mengeksplorasi hubungan ini," lanjut bunyi penelitian itu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya