Ereksi Terasa Sakit? Hati-hati bisa Saja Kamu Kena Penyakit Ini

Ilustrasi pria dengan disfungsi ereksi
Sumber :
  • inmagine

VIVA – Pria mengalami ereksi sebagai respons terhadap rangsangan seperti, sentuhan, penglihatan, bau, atau saat indera lainnya berada pada puncak kegembiraan. Ereksi ini biasanya sesaat sebelum melakukan hubungan seks.

Namun pernahkah Anda mengalami ereksi yang menyakitkan? Ereksi yang menyakitkan secara ilmiah disebut sebagai Peyronie. Peyronie adalah suatu kondisi yang memengaruhi sekitar satu dari setiap 200 pria.

Tanda utama dari penyakit Peyronie ini adalah penis yang sedikit bengkok saat ereksi. Hal ini disebabkan oleh jaringan parut fibrosa yang berkembang pada penis yang menyebabkan penis bengkok.

Baca juga: Deretan Masker Berharga Fantastis, Nomor 1 Bikin Geleng-geleng

Kebanyakan pria memiliki penis ereksi yang bengkok sampai batas tertentu, tetapi penyakit Peyronie membuat kurva lebih banyak lagi. Penderita kondisi tersebut akan mengalami kesulitan untuk berhubungan seks, sementara beberapa mungkin kesulitan untuk mempertahankan ereksi.

Sedangkan untuk gejalanya bervariasi di antara setiap pasien yang dapat berkembang lebih lambat atau lebih cepat daripada yang lain. Untuk memperhatikan kondisinya, Anda akan bisa merasakan jaringan parut di bawah kulit penis. Anda juga mungkin merasakan benjolan datar atau jaringan keras.

Menurut NHS, gejala lain dari Peyronie termasuk disfungsi ereksi, nyeri penis, dan pemendekan penis. NHS menyebut seseorang yang terkena Peyronie basanya penis melengkung sedikit ke kiri atau kanan saat ereksi.

"Tetapi jika penis Anda bengkok lebih signifikan, yang dapat menyebabkan Anda sakit atau kesulitan berhubungan seks, temui dokter Anda atau kunjungi klinik pengobatan genitourinari [GUM] setempat," kata NHS seperti dilansir dari laman Daily Star. 

Terpopuler: Ustaz Khalid Basalamah Perbolehkan Istri Cosplay Jadi Suster Hingga Manfaat Niacinamide

Baca juga: Kabar Baik, WHO Sebut Infeksi COVID-19 pada Petugas Medis Menurun

"Ini kadang-kadang bisa menjadi gejala penyakit Peyronie. Beberapa pria dengan kondisi ini merasakan sakit di penis mereka, sementara yang lain tidak ada. Jika Anda merasa sakit, mungkin akan membaik seiring waktu," tutur NHS.

Kenapa Warna Penis Bisa Berubah dari Pink ke Hitam? Bahayakah?

Namun dalam kasus yang parah, lekukan di penis dapat membuat hubungan seks menjadi sulit, menyakitkan atau bahkan tidak mungkin. Penyakit Peyronie juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Namun, tidak ada cara pasti penis bisa menekuk jika Anda mengembangkan kondisi tersebut. 

Jika Anda khawatir bahwa Anda mungkin menderita penyakit Peyronie, kunjungi dokter Anda sekarang. Dengan mendiagnosis kondisi tersebut sejak dini akan memberikan pasien kesempatan pengobatan terbaik.

Cowok Ngeluh Pakai Kondom Gak Nikmat saat Berhubungan Intim, Ternyata Salahnya di Sini

Ini karena kelengkungan atau rasa sakit yang terkait dengan Peyronie dari waktu ke waktu cenderung memburuk dari waktu ke waktu. Biasanya kondisi penis bisa stabil diantara waktu tiga hingga 12 bulan.
 

Ilustrasi penis.

Heboh Penis Pria 38 Tahun Ini Alami Kemerahan dan Bengkak Usai Bercinta, Ternyata....

Mengejutkannya berdasarkan hasil pemeriksaan uji sample tersebut, ditemukan adanya organisme tidak biasa pada penis pria tersebut.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024