Orangtua Sibuk, Ini 4 Tips Memastikan Nutrisi Anak Tetap Terpenuhi

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Memang tak mudah bagi orangtua yang bekerja untuk selalu menyiapkan makanan dengan nutrisi seimbang bagi para buah hati mereka. Namun, tahukah Kamu bahwa usia satu sampai lima tahun adalah masa-masa pertumbuhan anak yang paling krusial dalam hidupnya?

Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi Penting Bagi Program PKK

Di masa-masa ini, asupan nutrisi sangat penting bagi mereka agar terhindar dari stunting.

Baca Juga: Mungkinkah Anak Punya Imun Kuat, Tapi Pertumbuhannya Terhambat?

Empowering Communities and Technology to End Stunting in Indonesia

Nah, di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, work from home atau bekerja dari rumah memang terasa lebih berat karena Anda juga harus mengerjakan pekerjaan rumah. Tapi, bukan berarti Anda harus mengorbankan asupan nutrisi si kecil dengan memberikan makanan instan yang tidak sehat.

Jose Rodolvo V Dimaano Jr, MD, Area Medical Director Abbott Pacific-Asia mengatakan, saat kita mencintai seseorang, kita akan benar-benar melakukan sesuatu dan rela berkorban untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.

Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak

Baca Juga: Ibu, Hindari 4 Kesalahan Ini Demi Cegah Anak Stunting

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.

Inilah yang harus menjadi mindset Anda sebagai orangtua.

“Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah memberikan kesehatan, khususnya dalam hal pertumbuhan. Saat mereka dewasa, anak akan berterima kasih karena mereka tumbuh tinggi dan mencapai potensi penuh mereka, berkat nutrisi yang baik dan lingkungan yang sehat,” ucap Jose saat berbincang dengan VIVA baru-baru ini.

Ia pun memberikan sejumlah tips yang akan membantu meringankan beban Anda dalam memastikan si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang.

Yang pertama adalah mengombinasikan berbagai jenis makanan agar anak mendapatkan beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka. Tips kedua yakni buatlah meal plan untuk seminggu ke depan.

“Buat meal plan seminggu sebelumnya. Saat ke supermarket, Anda tinggal mengikuti meal plan yang sudah dibuat dan berbelanja sesuai meal plan tersebut,” ucap Jose.

Lebih lanjut, ia mengatakan, memang kedengarannya repot dan membutuhkan banyak waktu untuk membuat meal plan untuk seminggu penuh. Namun, justru ini akan membuat Anda menghemat waktu nantinya saat akan menyiapkan atau memasak makanan untuk sang buah hati, karena hanya tinggal mengikuti meal plan yang sudah Anda buat.

“Tips ketiga, kalau Anda benar-benar sibuk dan terpaksa hanya dapat menyajikan makanan instan untuk si kecil, Anda bisa menambahkan suplemen oral yang akan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi mereka,” ujarnya.

Terakhir tampaknya tips yang tak kalah penting. Jose sendiri mengaplikasikannya langsung karena tips ini akan sangat membantu mencegah Anda dan si kecil makan makanan atau camilan yang kurang sehat.

“Coba untuk tidak membeli stok makanan tidak sehat. Kalau makanan itu ada di lemari dapur Anda, akan lebih mudah untuk kita jangkau. Jadi lebih baik tak usah membeli dan menyimpannya di rumah. Hanya beli dan stok makanan yang sehat untuk camilan, seperti apel, anggur dan lain-lain,” tutup Jose.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya