Kabar Baik, WHO Sebut Infeksi COVID-19 pada Petugas Medis Menurun

Tenaga medis dan pasien COVID-19.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sejak awal pandemi virus corona atau COVID-19, petugas medis sangat terdampak krisis ini. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, tingkat infeksi di antara petugas medis akhirnya mulai mereda. 

Sebelumnya, data dari banyak negara dan wilayah menunjukkan, petugas kesehatan telah terinfeksi pada tingkat yang jauh lebih tinggi dibanding populasi umum. 

Petugas kesehatan berjumlah kurang dari 3 persen populasi di sebagian besar negara, namun mereka menyumbang sekitar 14 persen dari semua kasus COVID-19 yang dilaporkan ke WHO. Dan di beberapa negara, mereka telah menyumbang lebih dari sepertiga kasus.

Baca juga: Mengenal Norovirus yang Tengah Terjadi di China

Tetapi, badan kesehatan PBB itu mengatakan analisis data yang dilaporkan dari 83 negara, terutama di Eropa dan Amerika, sekarang menunjukkan telah terjadi penurunan substansial dalam infeksi (pekerja kesehatan) sejak awal epidemi.

"Proporsi petugas kesehatan di antara orang yang baru terinfeksi terus menurun. Proporsi mereka sekarang mendekati bagian dari populasi umum," ujar Anne Perrocheau, ahli epidemiologi WHO, saat konferensi pers virtual, dikutip Times of India, Rabu 14 Oktober 2020.

Beberapa faktor penyebab tingginya kasus COVID-19 pada petugas medis, di antaranya kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), dan pelatihan yang tidak memadai tentang cara menggunakannya. 

Benedetta Allegranzi, kepala teknis gugus tugas pencegahan dan pengendalian infeksi WHO, mengatakan, sebagian penurunan kemungkinan terkait dengan peningkatan ketersediaan APD. 

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Bacajuga: Segini Jumlah Makanan yang Dikonsumsi untuk Turunkan Berat Badan

"Dan kemungkinan besar karena pemahaman yang lebih baik dan kepatuhan terhadap tindakan pencegahan infeksi, seperti terus memakai masker medis atau respirator tergantung situasi, menjaga kebersihan tangan dan menjaga jarak sejauh mungkin," kata dia. 

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Perrocheau menambahkan, meskipun terdapat variasi yang besar di berbagai negara, tren penurunan juga terlihat pada negara-negara di mana kasus secara keseluruhan mengalami peningkatan. 

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19
Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, di acara diskusi 'Menggali Sumber Ekonomi Potensial Menuju Pertumbuhan 8 Persen', yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2025

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Ekonom sekaligus Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Pardede, mengingatkan soal besarnya utang pemerintah akibat ekspansi fiskal saat hadapi COVID-19

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025