Wabah Diare Norovirus di China, Seberapa Cepat Menular?

Ilustrasi virus.
Sumber :
  • www.pixabay.com/typographyimages

VIVA – Wabah norovirus pemicu diare menyebabkan puluhan murid sakit di sebuah universitas di Provinsi Shanxi, China Utara. Hal itu memaksa beberapa siswa yang sakit untuk dirawat di asrama pria terdekat.

Setelah China, AS Juga Dukung Prabowo Terapkan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

"Saat ini, rumah sakit sekolah dipenuhi oleh siswa yang terinfeksi dan lantai di asrama siswa laki-laki telah ditutup. Yang lain menghadiri kelas seperti biasa," beberapa siswa di universitas tersebut mengatakan kepada surat kabar lokal Red Star News.

Baca juga: COVID-19 Belum Selesai Muncul Wabah Norovirus di China

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Sejak Rabu, Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi di Taiyuan, ibu kota Shanxi, telah mengumpulkan informasi tentang mahasiswa yang menunjukkan gejala muntah, diare, demam. Otoritas pengendalian penyakit setempat telah mengonfirmasi bahwa gejala para siswa tersebut disebabkan oleh infeksi norovirus.

Penularan

Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke China, OIKN Ungkap Alasannya

Adapun Norovirus adalah anggota dari keluarga virus Caliciviridae. Virus ini bertanggung jawab atas sekitar 90 persen dari wabah gastroenteritis virus dan hampir 50 persen kasus di seluruh dunia. Seberapa cepat penularan kasus ini?

Norovirus menyebar melalui tinja dan muntahan manusia dan hewan yang terinfeksi. Orang dapat tertular virus dengan mengkonsumsi makanan dan minum air yang terkontaminasi.

Juga, ketika menyentuh mulut mereka dengan tangan yang sama saat menyentuh seseorang yang mengidap norovirus. Serta tak sengaja menyentuh permukaan (seperti meja atau benda apapun) yang terkontaminasi.

Membasmi norovirus bisa jadi sulit karena mereka dapat bertahan hidup dalam suhu panas dan dingin, dan mereka kebal terhadap banyak disinfektan. Terlebih, Norovirus terus mengalami perubahan genetik. Karena alasan ini, manusia cenderung mengalami infeksi norovirus lebih dari sekali selama hidup mereka, meskipun gejalanya biasanya tidak terlalu parah setiap saat.

Gejala

Biasanya, gejala pertama norovirus adalah mual. Gejala umum lainnya termasuk muntah, sakit perut, kram perut, kram perut, atau diare lepas, tidak enak badan, lesu, demam dan menggigil, yang biasanya merupakan sakit kepala ringan pada tubuh.

Selama periode singkat ketika gejala muncul, orang bisa merasa sangat sakit dan muntah berkali-kali dalam sehari, seringkali dengan keras dan tanpa peringatan. Center of Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa tanda dan gejala biasanya berlangsung selama 1-3 hari dan muncul antara 12 dan 48 jam setelah infeksi awal. 

Baca juga: Mengenal Norovirus yang Tengah Terjadi di China

Dalam beberapa kasus, diare bisa berlangsung lebih dari 3 hari. Penting untuk diperhatikan bahwa setelah gejalanya teratasi, virus masih bisa menyebar melalui tinja dan muntahan selama 2 minggu.

Penyebab

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan menyebut penyebab paling umum dari infeksi norovirus manusia antara lain makanan yang siap dimakan, seperti salad, es, kue, buah, dan sandwich. Hal itu ditularkan jika semua makanan mengandung partikel tinja atau muntahan orang dengan norovirus.

Ilustrasi pembunuhan.

8 orang tewas dan 17 Luka-luka usai Insiden Penusukan di Sebuah Sekolah di China

Delapan orang tewas dan 17 lainnya terluka setelah insiden penusukan di sebuah sekolah di Tiongkok timur.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024